Terkini.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai PDIP Hasto Kristiyanto memberikan peringatannya terkait Ganjar Pranowo jika yang bersangkutan mengumumkan akan jadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Ketika mendengar wawancara Ganjar Pranowo di salah satu media tentang kesiapan untuk menjadi Capres, Hasto Kristiyanto langsung bereaksi.
“Sekiranya Pak Ganjar menyebut diri sebagai capres itu pelanggaran disiplin organisasi,” ujar Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 22 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto mengatakan saat ini Partai PDIP sedang memiliki fokus untuk menolong Jokowi dalam berbagai persoalan yang sedang terjadi di Indonesia.
Namun demikian, ketika Hasto Kristiyanto melihat wawancara Ganjar Pranowo itu, ia tidak mendengar kalimat ‘Siap Nyapres’ dari mulut Gubernur Jawa Tengah ini.
- Resmi Ditetapkan Capres PDIP, Ganjar: Kami Komitmen Lanjutkan Terobosan Jokowi
- Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Begini Sikap Elite PDIP Soal Pilpres 2024
- Ujang: Mungkin karena di PDIP Ada Putri Mahkota Puan, maka Keinginan Ganjar Sedikit Terganjal
- Bukan Trah Soekarno, Ganjar Sulit Dapat Restu PDIP? Begini Kata Pengamat
“Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, kan jelas nih, (Ganjar bilang) ‘kalau untuk bangsa dan negara, ya semua harus siap’. Pak Djarot siap buat bangsa dan negara, Bu Risma siap buat bangsa dan negara. Ada Mbak Puan, ada Mas Pram, ada Pak Anas, ya itulah semuanya harus menyatakan siap,” katanya.
Pada saat ditanya apakah Partai PDIP sudah menentukan siapa yang akan menjadi Capres untuk bertarung pada Pemilu 2024, Hasto Kristiyanto berujar hal itu tergantung dari keputusan Megawati Soekarnoputri.
“Ibu Ketua Umum belum mengambil keputusan. Kalau orang berpendapat, ya setiap di dalam negara demokrasi kan bisa berpendapat,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya Ganjar Pranowo menyatakan dirinya siap jika memang diusung sebagai Capres pada Pemilu 2024.
“Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap?” ucap Ganjar Pranowo.
Sumber: rmol.id