Terkini.id, Soppeng – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Soppeng, Idham Kadir, mengikuti peresmian Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Via Zoom, berlangsung di Ruang SCC Lamataesso, Jumat 16 Oktober 2020.
Idham dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa industri hasil cukai tembakau menjadi salah satu sektor manufaktur nasional yang strategis dan memiliki keterkaitan luas mulai dari hulu hingga hilir.
Selain itu, kata dia, industri tersebut bisa berkontribusi besar dan berdampak luas terhadap aspek sosial ekonomi maupun pembangunan bangsa selama ini.
“Kementerian perindustrian mencatat total tenaga kerja yang diserap oleh sektor industri rokok sebanyak 5.98 juta orang terdiri dari 4,28 juta adalah bekerja di sektor manufaktur dan distribusi serta sisanya 1,7 juta bekerja di sektor perkebunan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Idham Kadir menuturkan jika industri rokok juga dapat dikatakan sebagai sektor kearifan lokal yang memiliki daya saing global.
- PSIS Semarang vs PSM Makassar: Prediksi Line-up dan Absennya Pemain Kunci
- Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Wilayah ULP Jeneponto, 30 September 2023
- Mulai Pukul 10.00 WITA Ada Pemadaman Listrik di Pinrang dan Enrekang Hari Ini, Cek Titiknya
- Siap-Siap Warga Kendari, Berikut Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini 30 September
- Jadwal Pemadaman Listrik Parepare, Barru, Sidrap dan Soppeng 30 September 2023, Cek Wilayahnya
“IHT juga penyumbang penerimaan negara yang cukup signifikan melalui cukai, sepanjang tahun 2018 penerimaan cukai rokok menembus hingga Rp 153 trilun atau lebih tinggi di banding perolehan di tahun 2017 sebesar Rp 147 triliun,” pungkasnya.
“Kita mengharapkan bersama degan adanya KIHT di kabupaten Soppeng bisa meningkatkan pelayanan, pembinaan industri dan pengawasan terhadap produksi dan peredaran hasil tembakau,” tutup Idham.