Plt Dirut PDAM yang Baru Berbagi Air Bersih , Kerahkan 25 Unit Mobil Tangki
Komentar

Plt Dirut PDAM yang Baru Berbagi Air Bersih , Kerahkan 25 Unit Mobil Tangki

Komentar

Terkini.id, Makassar – Plt Direktur Utama PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad mengatakan air minum bersih menjadi langkah lantaran musim kemarau yang berkepanjangan. Untuk itu, ia mengatakan, pada hari pertama menjabat dirinya langsung melakukan pembagian air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ibarat kalau obat, ini penahan rasa sakit bukan menyembuhkan tetapi paling tidak ada tindakan yang kita lakukan sekalipun itu tidak maksimal,” kata dia saat ditemui di Kantor PDAM, Jalan Ratulangi, Makassar, Rabu, 25 September 2019.

Ia mengatakan, saat ini, menyasar satu titik pembagian air bersih dengan mengerahkan 25 unit mobil tangki. Ia beralasan hal tersebut untuk menghindari kecemburuan lantaran ada yang dapat dan tidak.

“Kita gempur satu titik dengan 25 unit karena berdasarkan pengalaman selama ini saat membagi titik menjadi 2 justru menimbulkan persoalan baru, masyarakat berebutan dan menimbulkan kecemburuan,” ujar Hamzah.

Dia mengatakan bakal intens melakukan pembagian air bersih secara rutin sampai kondisi air stabil di Kota Makassar.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Kita menyasar satu titik di area Ujung Tanah sekitar galangan kapal Jalan Nurdin Abdullah,” ungkapnya.

“Kita usahakan setiap hari, kita maksimalkan, bahwa ini adalah tanggung jawab masyarakat terhadap perusahaan,” sambungnya.

Terkait dengan musim kemarau, ia mengatakan tak ada batasan waktu untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat. Ia menegaskan sepanjang masyarakat membutuhkan air bersih maka PDAM harus ada.

“Wilayah timur dan utara kota bermasalah air bersih,” paparnya.

Hamzah mengatakan, sebagai Plt dirinya berorientasi melaksanakan tugas pengawalan sampai direktur definitif terpilih. Ia menyebut bakal memanfaatkan untuk memaksimalkan pelayanan dengan mobil tangki.

“Kemudian memaksimalkan pompa air baku supaya kran produksi air kita bisa maksimal,” ungkapnya.

Dia menegaskan lebih memilih program bersentuhan langsung kepada masyarakat dibanding mengurus masalah administrasi.

Saat ditanya soal tahapan Panitia Seleksi Direktur PDAM, Hamzah mengatakan akan ikut mengawal proses seleksi mulai dari tahapan Pansel sampai pada calon yang hendak berpartisipasi.

“Karena yang berkepentingan terhadap proses seleksi adalah PDAM sendiri,” ungkapnya.

Ia pun merinci soal dampak musim kemarau, ia memaparkan bahwa 9 kecamatan tepapar air bersih. Kendati begitu, ia mengatakan tak berlaku secara keseluruhan pada 9 kecamatan tersebut.

“Itu kalau timur kota, Tamalanrea dan Biringkanaya. Sementara daerah utara kota ada Bontoala, Wajo, Tallo, Ujung Tanah, dan sebagian di tengah kota. Sebagian Panakukang, sebagian Manggala, dan sebagian Makassar,” pungkasnya.