Terkini.id, Jakarta – Politisi PKB yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim merespons sikap aparat yang menangkap pria di Blitar karena telah membentangkan poster aspirasi ke Presiden Jokowi.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Blitar pada Selasa, 7 September 2021.
Atas kejadian tersebut, Luqman menilai bahwa rezim saat ini cenderung brutal dan menindas rakyat kecil.
Lebih lanjut, ia pun menolak isu jika Jokowi dicalonkan kembali menjadi 3 periode.
Ia menegaskan, Jokowi tidak perlu memperpanjang masa jabatan menjadi tiga periode.
- Politisi PKB Singgung Institusi Demokrasi Dikontrol Oligarki, Prof Henry: Berarti Partai Anda juga Dikuasai Oligarki dong?
- Sebut Politisi PKB Bodoh, Faizal Assegaf: Kalian Banyak Tipu Umat
- Boby Malkan, Putra Politisi Senior Bergabung di PKB Barru
- Rizieq Shihab Mengaku Sehat Padahal Positif, Politisi PKB: Ngaku Ulama Turunan Nabi Tapi Pembohong
Jokowi tidak perlu melakukan rekayasa politik untuk merusak amanah konstitusi yang ada.
“Cukuplah 2 periode seperti amanah konstitusi. Tidak perlu rekayasa merusak konstitusi untuk turuti nafsu terus berkuasa,” ujar Luqman dikutip terkini.id, dari jurnalpatrolinews.
Lukman juga menilai bahwa saat ini, rakyat sudah semakin takut untuk menyampaikan aspirasinya.
Hal itu lantaran saat ini sudah banyak bentuk penyampaian aspirasi yang dibungkam oleh aparat.
Menurutnya, tindakan seperti itu sudah tidak pantas untuk diterapkan karena melanggar Pancasila.
“Saat ini saja rakyat sudah makin takut memberi usul dan kritik. Tanpa kontrol rakyat, kekuasaan cenderung brutal dan menindas. Jelas bertentangan dengan Pancasila,” tegasnya.
Luqman pun merasa heran dengan sikap aparat yang langsung menangkap peternak tersebut.
Padahal, peternak tersebut hanya membentangkan spanduk yang menuliskan permohonan bantuan kepada Presiden Jokowi agar memerhatikan harga jagung sebagai pakan ternak.
“Rakyat Peternak minta bantuan kepada Presiden kok malah ditangkap polisi?” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
