Terkini.id – Hampir semua wilayah pesisir Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya rumput laut sepanjang memiliki lokasi untuk kegiatan budidaya.
Rumput laut merupakan salah satu produk unggulan yang memiliki nilai ekonomis dan strategis untuk peluang usaha yang menjanjikan untuk dikembangkan, hal ini disampaikan oleh anggota Komisi Vll DPR RI dari Fraksi PDIP, Ridwan A Wittiri (ARW), saat membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Mie Rumput Laut di Hotel Kirei Jalan Raya Lanto Bantaeng Sulsel, Sabtu 26 November 2022.
Lebih lanjut ARW yang juga Ketua DPD PDIP Sulsel ini menyampaikan bahwa salah satu faktor yang paling berpengaruh kegiatan budidaya adalah pemilihan lokasi yang harus memperhatikan daya dukung perairan untuk menopang kehidupan dan pertumbuhan rumput laut secara optimal.
Banyaknya makanan yang berbahan dasar rumput laut seperti mie dapat menjadikan peluang bisnis dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat untuk dijual sehingga meningkatkan hasil perekonomian untuk masyarakat Sulsel khususnya Bantaeng dan Jeneponto.
“Saya berharap kepada para peserta untuk memperhatikan dan mencermati kegiatan pelatihan ini karena, pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai mitra kami di DPR akan memberikan pembekalan teknik pembuatan mie rumput laut dilanjutkan dengan praktek mengelolanya sampai persiapan hingga kemasannya,” ungkapnya.
- Rumput Laut Rusak, Ratusan Petani Rumput Laut Seruduk Kantor DPRD Jeneponto
- Olah Rumput Laut jadi Produk Bernilai, GP Takalar Pacu Perekonomian Masyarakat Pesisir
- GMC Bantu Nelayan Pencari Rumput Laut di Kabupaten Luwu
- BBM Naik, Petani Menjerit Harga Rumput Laut Anjlok
- 6 Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan: Membantu Menurunkan Berat Badan
Kegiatan ini dilaksanakan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berupa Bimbingan Teknis yang diikuti kurang lebih ratusan peserta dari dua Kabupaten di Sulsel yakni Jeneponto dan kemarin tanggal 25 November 2022 bertempat Ahriani Bantaeng dengan Peserta dari Kab. Bantaeng.
Kegiatan ini dihadiri pula Peneliti Utama Pusat Riset Bio Industri Laut dan Darat BRIN Ir. Jamal Basmal dengan para Narasumber dari Tim BRIN.