Terkini.id — Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas pencegahan, penyebaran, dan dampak virus corona atau covid-19, di hotel Four Point Makassar, Senin 16 Maret 2020.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel.
Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr Khalid Saleh menjelaskan, dari 60 orang yang melakukan check up, semuanya dinyatakan negatif.
“Data terakhir per pukul 12.00 Wita hari ini, Senin, 16 Maret 2020, jumlah yang check up sebanyak 58 orang. Dari jumlah itu yang rawat inap sebanyak 16 orang, 33 orang dalam pemantauan, sembilan orang dalam pengawasan. Dua orang baru masuk belum diketahui hasilnya,” jelasnya pada forum itu.
Sementara, Nurdin Abdullah menekankan, agar memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk daerah ini.
- Ahli Epidemiologi Imbau Masyakarat Lengkapi Vaksin dan Terus Lakukan Protokol Kesehatan
- Update Covid-19 Kamis 23 Juni, Tambah 1.907 Kasus Baru
- Kasus Penipuan Bansos Corona, Inilah Fakta Menarik Mitsuhiro Taniguchi
- Corona RI per 21 Januari Naik Jadi 2.604 Kasus
- Hewan Bisa Tertular Covid-19? Bisa! Di Illinois AS, Macan Tutul Bahkan Mati Karena Tertular
“Perketat pengawasan dan uji suhu badan di pintu-pintu masuk seperti bandara, terminal, dan pelabuhan,” tegasnya.
Rapat koordunasi ini, menurut Nurdin Abdullah, untuk menyikapi imbauan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, surat edaran MenPAN-RB, Mendagri, dan Mendiknas.
Rapat koordinasi dihadiri Plt Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Basri itu memutuskan, untuk memidahkan proses belajar ke rumah masing-masing siswa mulai dari TK sampai SMA dan perguruan tinggi.
“Siswa belajar di rumah. Para guru berkewajiban memberi tugas kepada siswa untuk 14 hari ke depan. Harus disiplin di rumah. Tidak boleh pulang kampung atau ke tempat rekreasi,” jelasnya.
Namun demikian, katanya, ujian nasional yang tengah berlangsung di SMK tetap berlangsung dengan pengawasan ketat. Harus bersihkan tangan dengan hand sanitizer antiseptic.
Rapat koordinasi ini juga memutuskan, ASN tetap kerja normal, kecuali bagi yang flu atau sakit lainnya, dipersilakan kerja di rumah. Hal lain yang diputuskan, membentuk Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona yang dipimpin Kepala BPBD dibantu Kadis Kesehatan dan unsur terkait.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
