Terkini.id, Jakarta – Giring Ganesha selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar penggalangan dana untuk beli gorden DPR yang berharga Rp43,5 miliar.
Dilansir dari hops.id, Kamis 12 Mei 2022, penggalangan dana yang akan dilakukan oleh Giring Ganesha bersama rekannya di PSI adalah bentuk sindiran kepada gaya hidup anggota dewan.
Diketahui bahwa gorden senilai Rp43,5 miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk menghiasi rumah dinas DPR RI.
Tentunya hal ini membuat kaget masyarakat umum termasuk fraksi partai PSI. Giring bersama anggota PSI lainnya merasa prihatin atas kelakuan anggota dewan tersebut.
“Kami membuat gerakan koin untuk gorden rumah dinas DPR sebagai bentuk keprihatinan, tetapi di saat bersama juga kritik dan juga sebetulnya sarkasme juga,” kata Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha dikutip hops.id bersumber dari suara.com, Kamis, 12 Mei 2022.
- Menkominfo, Budi Arie Buka Suara Terkait Peluang Jadi Ketum PSI Gantikan Giring
- Ketum PSI Berikan Tips Hubungan Langgeng kepada Kaesang dan Erina, Jangan Cek HP Pasangan
- Ganjar Pranowo Siap Nyapres, Giring Ganesha: Bagus, Memang Sudah Seharusnya
- Giring PSI Yakin Capai 10 Juta Suara: Harus Dong! Jauh di Atas Ambang Batas
- Ketua PSI Angkat Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Sebagai Anak Asuh
Giring Ganesha yang merupakan mantan musisi ternama Indonesia juga menilai bahwa apa yang dilakukan oleh DPR terkait pengadaan gorden Rp43,5 miliar ini telah melukai hati rakyat Indonesia.
DPR seharusnya menjadi lembaga pengawas pemerintah serta harus terus memperhatikan kinerjanya sebagai sebuah lembaga legislatif bangsa ini.
Dalam pengadaan anggaran, sudah seharusnya anggota dewan lebih teliti dan memegang prinsip keadilan.
“Karena jujur aja ini melukai rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia dan kita juga berharap DPR RI juga bisa memperlihatkan kinerja yang mumpuni, baik dalam proses pengawasan pembuatan undang-undang dan juga penyusunan anggaran,” tuturnya.
Giring Ganesha juga memberikan wejangan untuk seluruh kader PSI di Indonesia agar terus mengawal kasus gorden rumah dinas DPR ini.
Ketakutan Giring Ganesha adalah uang rakyat akan digunakan untuk gorden rumah dinas DPR.
“Jadi sebagai ketua umum DPP PSI saya meminta semua kader di seluruh Indonesia untuk terus mengawal kasus ini, tidak boleh ada sepeser pun uang rakyat yang digunakan secara serampangan, digunakan secara serampangan dan tidak adil,” imbuhnya.
Direktur Advokasi Kebijakan Publik DPP PSI, Furqan menjelaskan kelak jika penggalangan dana ini sudah terkumpul maka akan diserahkan ke Setjen DPR.
Jika ternyata uang penggalangan beli gorden untuk rumah dinas DPR ditolak, maka uangnya akan digunakan untuk rakyat umum yang ingin memiliki sebuah gorden.
“Kalau nanti ditolak oleh DPR RI, maka nanti kita akan persembahkan nanti untuk gorden rumah rakyat yang betul-betul membutuhkan gorden bisa jadi di sekitar sini, atau nanti di sekitar gedung senayan kita akan cari rakyat yang betul-betul membutuhkan gorden tapi tidak sanggup mengadakan gorden,” pungkas Furqan, dikutip dari hops.id, Kamis 12 Mei 2022.
Sebagai informasi, terdapat 505 rumah dinas anggota DPR yang bakal diperbaharui gordennya.
Renovasi ini memakan biaya yang berasal dari anggaran negara mencapai rata-rata Rp80 juta tiap rumah yang saat tendernya ini dimenangkan oleh PT. Bertiga Mitra Solusi dengan penawaran Rp43,5 miliar.
Hal ini terungkap berdasarkan situs LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) DPR RI tender ‘Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata’ dengan kode tender 732087.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
