Terkini.id, Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani belum lama ini, mengungkapkan sebuha dugaan terhadap orang-orang sekitar Presiden Jokowi yang mempengaruhi wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjang masa jabatan.
Puan Maharani mengatakan bahwa ada orang-orang di sekitar Presiden Jokowi yang mencoba mengangkat isu penundaan Pemilu.
Menurut Puan, Orang-orang itu punya alasan beragam. Mulai dari big data medsos. Hingga alasan pandemi Covid-19.
“Namanya lingkungan presiden itu pasti semuanya mau dekat presiden dan semuanya bisa memberikan masukan atau kemudian memberikan data atau hal-hal yang menurut yang bersangkutan itu akan mempengaruhi presiden,” katanya.
Meski begitu, Puan yakin Jokowi merupakan sosok yang punya pendirian. Dia yakin Jokowi akan menjaga perasaan dan harapan rakyat.
- Bawaslu dan MK Disebut tidak Bisa Selesaikan Dugaan Kecurangan Pemilu, Aktivis ini Ajak Makzulkan Jokowi
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
“Yang bisa saya sampaikan adalah saya meyakini bahwa Presiden Jokowi itu pasti mempunyai keteguhan hati untuk bisa menjaga apa yang menjadi amanah dan amanat rakyat Indonesia,” ujar Puan.
Melihat hal tersebut, Aktivis Nicho Silalahi tampak menyoroti pernyataan Puan tersebut yang menyebutkan Presiden Jokowi sosok yang punya pendirian.
Hal tersebut disampaikan Nicho Sialahi melalui sebuah cuitan diakun media sosial miliknya. Jumat, 25 Maret 2022.
Dalam cuitannya, Nicho Silalahi menyebutkan bahwa harusnya Puan Maharani mengatakan jika Presiden Jokowi lah yang memiliki ambisi menunda oemilu 2024.
“Tante @puanmaharani_ri kok Ragu nyebut langsung bahwa @jokowi yang punya Ambisi tunda pemilu?” kutipnya.
Selain dari itu, Nicho bahkan menyinggung soal jika Jokowi tak memiliki ambisi sebaiknya Luhut Binsar Pandjaitan dipecat.
“Tidak punya ambisi tidak pemilu maka sudah seharusnya di Luhut dipecatnya, bukankah ‘Tidak Ada Visi dan Misi Menteri tapi yang ada hanya Visi dan Misi Presiden,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
