Terkini, Maros – PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak para petani terdaftar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk segera mengoptimalkan penyerapan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh General Manager Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani dalam kegiatan “Rembuk Tani dan Tebus Bersama”.
Pada kegiatan yang dihadiri oleh 350 petani, pemilik kios, penyuluh, dan jajaran pemerintah daerah ini, Wisnu menekankan bahwa para petani terdaftar untuk memanfaatkan alokasi subsidi pupuk yang ditetapkan pemerintah.
Dia menekankan bahwa petani yang tidak menebus kuotanya sesuai e-RDKK berisiko tidak terdaftar kembali sebagai penerima pupuk bersubsidi pada tahun depan.
“Kami ingin memastikan setiap butir pupuk bersubsidi jatuh ke tangan yang tepat dan digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Masih banyak alokasi di Maros yang belum terserap,”bebernya.
- Habis Masa Jabatan, Plt Direktur Utama Perseroda Gowa Ardiansyah Arsyad Pamit dan Undur Diri
- BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026
- Kemenangan Zohran Mamdani Menjadi Walikota New York Bukan Simbolis Tapi Transformasional
- Sekprov Sulsel Terima Konjen Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Vokasi, Teknologi, dan Peluang Magang ke Jepang
- Wali Kota Makassar Buka UMKM Fiesta Semarak HUT Kota ke-418
Sampai pertengahan tahun ini, kata dia penyerapan pupuk subsidi di Kabupaten Maros baru mencapai 38% dari alokasinya di tahun 2025. Oleh karena itu, kami mengingatkan bahwa data penebusan tahun ini akan menjadi acuan utama untuk pendataan e-RDKK tahun depan.
“Kami mengimbau para petani untuk segera menebus haknya agar tidak berisiko kehilangan status sebagai penerima subsidi di masa mendatang,” demikian kata Wisnu.

Wisnu menambahkan, komitmen Pupuk Indonesia tidak berhenti pada penyaluran saja. Pihaknya akan terus memberikan pengawalan hingga tingkat petani melalui peran aktif Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE) di lapangan.
“Kami juga akan menggencarkan sosialisasi uji tanah agar petani dapat memahami kondisi lahannya, sehingga penyerapan nutrisi lebih efektif dan produktivitas meningkat,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Chaidir Syam, selaku Bupati Maros memberikan dukungan penuh.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
