Terkini.id, Jakarta – Deddy Corbuzier mengundang pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Federick Vollert dalam Podcast Close The Door di kanal YouTube-nya. Hal itu pun mendapat sorotan sejumlah pihak.
Salah satunya dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis. Ia menanggapi pihak yang memberi ruang dan waktu bagi pasangan gay dan disiarkan melalui podcast di situs Youtube.
Ia menilai, kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) tidak pantas disiarkan sampai menjadi konsumsi publik.
“Janganlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu,” kata Cholil melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis, Senin 9 Mei 2022.
Cholil berpendapat LGBT merupakan suatu ketidaknormalan yang perlu diobati. Ia menjelaskan, bukan membiarkan LGBT dengan dalih toleransi.
- Waduh! Soal Podcast Deddy-Ragil, Mahfud MD: Belum Dilarang Oleh Hukum!
- Ustadz Felix Siauw Singgung Ragil Soal LGBT: Kita Benci Maksiatnya!
- Gara-Gara Undang Ragil, Felix Siauw Singgung Deddy Corbuzier: Bangga Dengan Kemaksiatan! Kita Benci Maksiatnya!
- Pertanyaan Kontroversial Deddy Corbuzier Kepada Ragil: Bisa Enggak Lu Jadiin Gue Gay?
- Jangan Kaget! Netizen Ungkap Ragil LGBT Pintar Ngaji: Salat dan Puasa Tidak Bolong
Dirinya menjelaskan, kodrat seorang manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa dengan berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Bukan dengan manusia lain yang mempunyai jenis kelamin yang sama.
“Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kodratnya. Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya,” ucap Cholil.
MUI pun sempat menerbitkan Fatwa Nomor 57 Tahun 2014 tentang Lesbian, Gay, Sodomi, dan Pencabulan.
Inti dari Fatwa tersebut menegaskan bahwa LGBT mempunyai hukum haram dalam Islam.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
