Ramadan Sebagai Bulan Transformasi

Ramadan Sebagai Bulan Transformasi

EP
Shamsi Ali
Echa Panrita Lopi

Tim Redaksi

Kemajuan alat komunikasi, khususnya media sosial, benar-benar menjadikan dunia kita terdisrupsi (mengalami gangguan) secara mendasar.

Tidak saja bahwa nilai-nilai kemanusiaan itu terlupakan. Seringkali nilai-nilai kemanusiaan (human values) itu yang seharusnya menjadi pegangan kehidupan manusia tergantikan oleh inovasi keilmuan dan teknologi.

Salah satu nilai yang terabaikan dengan kemajuan alat komunikasi (means of telecommunications) adalah kerekatan relasi antar anggota keluarga.

Di sini terjadi fenomena paradoksikal. Asumsinya alat-alat komunikasi itu menjadikan komunikasi antar manusia, khususnya keluarga, menjadi lebih dekat.

Justeru yang terjadi sebaliknya. Terjadi kerenggangan dan seringkali miskomunikasi antar manusia, termasuk antar anggota keluarga terjadi.

Baca Juga

Renggangnya komunikasi dan miskomunikasi yang terjadi ini menjadikan satu nilai mengecil bahkan terasa telah hilang.

Nilai itu dikenal dalam agama dengan “silaturrahim” (hubungan rahim). Rahim yang dimaksudkan pada kata itu adalah karakter relasi yang penuh kasih sayang (rahmah).

Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang telekomunikasi, menjadikan relasi antar manusia, termasuk keluarga, yang kehilangan nilai “rahmah” itu.

Saya melihat bahwa cara komunikasi kita dalam dunia saat ini sangat berbeda, bahkan sangat jauh dari nilai-nilai pada komunikasi masa lalu kita.

Ambillah contoh bagaimana momen-momen koneksi kekeluargaan itu begitu kental di masa lalu melalui santapan makanan bersama.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.