Soroti Komnas HAM Terkait Insiden Tewasnya Brigadir J, Refly Harun: Komnas HAM Kehilangan Legitimasi dan Kepercayaan Publik

Soroti Komnas HAM Terkait Insiden Tewasnya Brigadir J, Refly Harun: Komnas HAM Kehilangan Legitimasi dan Kepercayaan Publik

R
Yulneidi Nurwansyah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti kinerja Komnas HAM terkait insiden tewasnya Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Lewat kanal YouTube miliknya Refly Harun menuturkan, Komnas HAM banyak kehilangan legitimasi dan kepercayan publik sejak turut serta dalam membongkar kasus KM 50.

“Komnas HAM sudah banyak kehilangan legitimasi dan kepercayaan publik ketika melakukan investigasi terhadap KM 50,” ucapnya lewat channel YouTube Refly Harun yang dikutip Senin 1 Agustus 2022.

Terkait hal tersebut Refly menilai investigasi yang dilakukan Komnas HAM pada kasus kurang memuaskan.

Menurut Refly hal tersebut justru malah menguntungkan oknum yang menewaskan seseorang.

Baca Juga

“Bahkan rekomendasinya justru lebih menguntungkan pihak yang katakanlah menghilangkan nyawa, malah yang direkomendasikan soal kepemilikan senjata,” lanjut Refly.

Lebih lanjut lagi Refly mengungkapkan, kasus KM 50 akhirnya berakhir dengan dimaafkannya dua orang aparat kepolisian yang justru terbukti melakukan Unlawful Killing.

Sementara itu, banyak luka yang didapat pada jenazah hingga kini masih menjadi misteri dan terus menimbulkan spekulasi.

“Ujung-ujungnya ada pengadilan terhadap dua bawahan itu pun dimaafkan karena dianggap melakukan pembelaan diri, sementara cedera yang banyak dan serius still questionable jadi tidak terjawab,” imbuh Refly.

Mengingat banyak pihak yang menyoroti kinerja Komnas HAM, Refly menilai ini adalah saat yang tepat bagi institusi untuk mengembalikan kepercayaan publik.

“Ini tantangan bagi institusi itu,” pungkas Refly.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Komnas HAM terkait pernyataan Refly Harun tersebut.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.