Terkini.id, Jakarta – Rembuk Rakyat PSI menyodorkan nama-nama calon penerus Presiden Jokowi untuk divoting publik. Salah satunya, Jenderal Andika Perkasa, padahal, dia masih aktif di TNI bahkan sebagai Panglima.
Upaya penjaringan presiden yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia itu dinilai menyalahi aturan karena membawa-bawa nama Jenderal Andika ke ranah politik.
Wahyu seorang pengguna Twitter membeberkan bahwa banyak spanduk PSI yang bertebaran mengusung Panglima TNI sebagai presiden.
Ia pun meminta agar Puspen TNI untuk menertibkan spanduk-spanduk itu. Dia juga menyalahi PSI sebagai biang masalah bangsa atas salah satu upaya penyelenggaraan Rembuk Rakyat tersebut.
“Cc @Puspen_TNI banyak spanduk @psi_id yg bertebaran mengusung Jendral Andika sebagai Presiden, mohon di tertibkan mengingat beliau masih TNI aktif, jangan membawa TNI ke ranah politik, PSI ini dari ketum sampe ke pengurusnya memang biang masalah bangsa!” kata pengguna Twitter @wahyu332100 seperti dikutip Terkini.id, Sabtu, 23 April 2022.
- 3 Anggota TNI Diperiksa Imbas Kasus PNS Semarang Dibakar dan Dimutilasi
- Soal Perubahan Tinggi Badan Rekrutmen TNI, Megawati: Gimana Sih Pertumbuhan Indonesia
- Panglima TNI Revisi Aturan Penerimaan Taruna Tinggi Badan Diturunkan dari 160 Cm
- Andika Perkasa Revisi Tinggi Badan Masuk TNI, Said Didu: Ubah Aturan Demi Kelompoknya
- Effendi Simbolon Sebut Ada Skenario Laksamana TNI Yudo Margono Menjadi Calon Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika Perkasa
Unggahan Twitter yang menampilkan poster ‘M. Andika Perkasa Kandidat Rembuk Rakyat PSI‘ itu pun banyak mendapat komentar dari warganet lainnya.

“Semakin lama PSI ini semakin gila dan bodoh. Sebelum mempermalukan diri sendiri sebaiknya bubarkan partai tak berguna ini. Bikin sampah peradaban Indonesia modern saja,” kata @ZZhorief.
“PSI juga partai yg tidak lolos Parlementari Treshold , otomatis tidak berhak mengusung Capres ! Sekumpulan orang2 dungu mengadu domba antara @Andikaperkasa17 dg @jokowi,” sambung @YAvokad.
PSI dinilai melanggar hukum atas upayanya menarik TNI ke politik praktis.
“Ini partai @psi_id maunya melanggar hukum terus. Belum lama mendukung perpanjangan masa jabatan presiden sekarang mau narik @Puspen_TNI ke politik praktis. Bubar aja deh,” balas @Merciful010
“Sepertinya nih(dugaan saya saja) PSI memang dibuat untuk bikin gaduh,mengalihkan isu.Kalau partai ini didirikan untuk misi jangka panjang,gak bakalan begini.Ntar juga bakal ilang ditelan jaman setelah hiruk pikuk pemilu 2024. Coba aja diliat nanti…” sambung @irfanzen.
Adapun para kandidat ‘Mencari Penerus Jokowi’ dalam Rembuk Rakyat ala PSI itu ditentukan berdasarkan pilihan para kader PSI bersama tokoh masyarakat se-Indonesia.
Telah disodorkan ke publik 9 nama teratas ke sebuah laman resmi Rembuk Rakyat PSI untuk di-vote masyarakat.
Selain Jenderal Andika para kandidat pilihan PSI tersebut di antaranya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut PSI, mereka mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan. Adapun seluruh masyarakat berkesempatan mengikuti poling yang akan berakhir di awal November 2022 tersebut.