Respons Instruksi Wali Kota Makassar, Lurah Banta-Bantaeng Kirim 5 Pasien Covid-19 di KM Umsini

Respons Instruksi Wali Kota Makassar, Lurah Banta-Bantaeng Kirim 5 Pasien Covid-19 di KM Umsini

KH
Kamsah Hasan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Total pasien Covid-19 yang telah menjalani Isolasi terapung di KM Umsini sebanyak 201 orang. 146 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Saat ini pasien isolasi tersisa 55 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta lurah responsif dengan mengajak warga yang terpapar Covid-19 dengan status OTG dan gejala ringan untuk isolasi di KM Umsini. 

Hal itu dinilai lebih aman lantaran memisahkan antara orang yang sakit dan yang sehat.

Merespons itu, Lurah Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Akhmad Muhajir Arif mengatakan dirinya telah mengirim 5 pasien Covid-19 di KM Umsini.

Saat ini total keseluruhan warga Banta-Bantaeng yang menjalani isolasi terapung sebanyak 6 orang.

Baca Juga

Ia menceritakan, pihaknya mendapat laporan jika ada pasien Covid-19 meninggal dengan status positif Covid. Sehingga dilakukan tracing kepada 10 orang anggota keluarga dalam 1 rumah.

“Kemarin kami mendengar ada saudara dari keluarga pasien meninggal dengan status positif Covid-19. Kami lakukan tracing ke lapangan dengan melibatkan semua stakeholder eksternal, baik itu Korlu Bimnas maupun Puskesmas,” kata dia, Rabu, 25 Agustus 2021.

Tracing dilakukan dengan antigen, akan tetapi hasilnya negatif. Setelah itu, Akhmad mengatakan pihaknya melakukan tes usap tapi PCR, dan hasilnya dari 10 orang yang diperiksa 5 negatif, dan 5 lainnya positif.

Sehingga mereka langsung diarahkan untuk melakukan isolasi di KM Umsini.

“Alhamdulillah kami memberikan edukasi yang baik kepada warga tersebut, dan mereka semua siap untuk isolasi apung,” katanya.

Selain karena intruksi dari Wali Kota Makassar. Ia mengatakan hal ini juga merupakan tanggungjawab lurah untuk ikut menyukseskan program Makassar Recover.

“Karena kalau bukan inisiasi lurah, memang susah menyukseskan ini program Makassar Recover. Ke depannya Insyaallah kami akan terus melakukan tracing,” terangnya

“Bahkan ada lagi laporan dari RT bahwa ada yang terkonfirmasi dari data puskesmas dan Insya Allah kami akan lakukan lagi tracing,” sambungnya kemudian.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, jika mereka berstatus positif Covid-19 namun tanpa gejala, untuk segera melakukan isolasi terpadu.

“Saya sampaikan, jika sifatnya OTG (Orang Tanpa Gejala) untuk bisa isolasi di kapal apung, karena Alhamdulillah, melihat berbagai testimoni pasien kapal, itu positif semua. Mereka nyaman dengan pelayanan, baik fasilitas konsumsi maupun fasilitas petugas di atas kapal,” katanya.

Lanjutnya, kebanyakan warga yang melakukan isolasi apung hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 hari untuk sembuh.

“Jadi saya melihat isolasi apung ini memang sangat positif, dan saya harap kepada masyarakat untuk bisa lebih sadar terhadap prokes, dan juga sadar untuk melaporkan apabila ada warga yangg OTG agar bisa melaporkan ke kelurahan maupun kecamatan,” tutupnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.