Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merespons kedatangan perwakilan RT/RW di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar.
Perwakilan tersebut menolak pemberhentian seluruh RT/RW dan pembentukan Plt RT/RW.
“Itu RT/RW hanya sebagian kecil, kalau sepakat itu barang, saya bisa datangkan 3-4 ribu RT/RW, tapi untuk apa? Ini kan kebijakan pemerintah kota,” kata Danny, Senin, 12 April 2021.
Danny menegaskan tetap akan menjalankan pemberhentian seluruh RT/RW di Makassar. Sebab, hal itu merupakan tugas Pemerintah Kota Makassar.
Danny merasa lucu terkait penolakan 7 Fraksi di DPRD Kota Makassar yang menolak kebijakan pemerintah kota. Ia mengatakan hal itu merupakan tugas pemerintah untuk melakukan refokusing.
- Evaluasi Motor Sampah Listrik: Munafri Tinjau Ulang Proyek Warisan Danny Pomanto
- Sertijab Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Terima Estafet Kepemimpinan dari Danny Pomanto
- Bikin Bangga, Festival F8 Makassar Kembali Masuk TOP 10 KEN 2025
- Tiga Pejabat Disdik Makassar Dicopot: Penegakan Disiplin atau Dinamika Politik?
- Tunjangan Guru Makassar Tertunggak, Pemerintah Daerah dan Pusat Saling Lempar Tanggung Jawab
“Ini yang lucu, ini tugas pemerintah kota, mengapa dia pergi urusi,” sebutnya.
Danny mencurigai ada konspirasi dana kelurahan. Sebab, dana tersebut tetap berada di kelurahan. Ia pun meminta ada pemeriksan dari kejaksaan dan kepolisian.
“Bahwa kelihatannya ada yang dititip-titip ini, kebiasaan-kebiasaan yang tidak pernah hilang oleh oknum, tidak semua,” kata Danny.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
