Terkini.id, Makassar – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan hasil uji rapid test atau tes cepat telah dilakukan kepada 100 ribu warga Jabar.
Hasilnya, sekitar 2.000-an positif dari hasil rapid test tersebut. Akan tetapi, dia menegaskan bahwa ini belum bisa jadi acuan karena akan selanjutnya 2.000 orang itu akan ditest dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR)
“Terkait penanganan kesehatan secara umum, sudah hampir 100 ribu tes masif yang kami lakukan dengan metode RDT (rapid diagnostic test) hasilnya 2.000-an positif, akan kita tindak lanjuti dengan metode PCR,” ujar Ridwan Kamil, Senin 27 April 2020 seperti dikutip dari vivanews.
Ridwan Kamil juga menyampaikan, saat ini terdapat 912 kasus positif Corona. Sementara, 93 orang sembuh, dan 77 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan, untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) terdapat 39.043 Orang dengan 8.935 orang masih dalam proses pemantauan. Kemudian, 4.373 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 2.049 orang masih dalam pengawasan.
- Yasir Machmud Serap Aspirasi Warga dan sosialisasi Program MBG pada Reses di Kelurahan Manurunge
- Sambut Kepala Kejati Baru, Gubernur Sulsel: Selamat Mengemban Amanah
- Perdana Join Event Kuliner, Sop Duren Samata: MTF Ruang Terbaik Bagi UMKM Pemula
- KAMMI Makassar Gelar Stadium General Pembukaan MUSDA ke-VIII, Bahas Isu Pendidikan, Keamanan dan Kepemudaan
- Malam Puncak HUT ke-57, PT Semen Tonasa Kolaborasi 7 Pemda Olah Sampah Jadi Energi
Terkait upaya pencegahan Corona, sejumlah daerah di Jabar sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok (Bodebek) akan memberlakukan PSBB periode kedua selama dua pekan mulai Rabu besok, 29 April 2020.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, ada 9.096 kasus positif dan meninggal 765 per Senin, 27 April 2020. Angka itu tersebar di 34 provinsi Tanah Air dengan Jakarta yang terbanyak.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
