Terkini.id, Jakarta – Rombongan TNI dihadang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Illaga sehingga baku tembak tak terhindarkan, dua prajurit mengalami luka tembak.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro. Dia mengatakan rombongan dihadang oleh KKB setelah mengantar logistik dan akan kembali ke pos di Illaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.15 WIT, di Distrik Illaga. Prajurit yang berjumlah 10 orang itu dibawah pimpinan Lettu Inf. A Mizam dengan menggunakan truk melakukan serah terima pasukan pada, Jumat malam.
“Insiden terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga”, kata Taufan Gestro, dikutip dari laman Antara, Sabtu 30 April 2022.
Saat rombongan kembali ke Illaga Sabtu dini hari, mereka dihadang oleh KKB sehingga terjadi baku tembak antara prajurit dan KKB.
- Istri Prajurit Melapor ke Panglima TNI: Suami Saya KDRT, Selingkuh dan Telantarkan Keluarga
- KKB Serang Patroli Keamanan, Seorang Prajurit TNI Terluka Tembak
- Patut Diacungi Jempol, Prajurit TNI Gendong Lansia Menyeberang Jalan
- Oknum TNI Praktik Kekerasan Saat Tragedi Kanjuruhan Viral, Mahfud MD Minta Panglima Andika Tindak Lanjuti
- Pernyataan Effendi Simbolon yang Sebut TNI Seperti Gerombolan Tuai Kecaman Dari Prajurit TNI AD
Diketahui dua prajurit yang terluka, yakni Sertu Sudirno yang mengalami luka tembak pada siku tangan kanan dan Praka Zubaidi yang mengalami luka tembak di hidung sebelah kanan dan tembus ke bibir atas sebelah kiri.
Dua prajurit yang mengalami luka termbak tersebut telah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat milik SAS Air.
Seperti diketahui, situasi di Papua sering tidak terkendali akibat amukan KKB yang tak segan melukai siapa saja yang dikehendakinya.
Telah banyak prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan KKB dan juga warga sipil dan nakes telah banyak pula yang gugur di tanah Papua.
Sebelumnya, anggota KKB berhasil ditangkap oleh Prajurit TNI Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, saat hendak melakukan penyerangan.
“Penangkapan yang terjadi Rabu itu berawal saat anggota KKB berupaya memasuki pos”, kata Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Kav Herman Taryaman, di Jayapura.
Dia mengatakan terlihat KKB lainnya yang membawa senjata api mendekati dan menembak ke arah pos sehingga terjadi baku tembak.
KKB yang membawa senjata api kemudian melarikan diri ke arah sungai, namun anggota berhasil menangkap satu orang yang tidak bersenjata.
“Yanga bersangkutan sudah diserahkan kepada Polres Nduga untuk diproses lebih lanjut”, katanya.
Sementara itu, Kapolres Nduga, Komang Budhiarta secara terpisah mengaku sudah menerima anggota KKB yang ditangkap TNI.