Terkini.id, Jakarta – Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel menangapi politisi PDIP, Ruhut Sitompul yang menyindir bahwa Aksi Bela Islam yang dipelopori PA 212 hanya diikuti sedikit orang.
Novel Bamukmin menilai bahwa Ruhut Sitompul selalu gagal paham dengan apa yang dilakukan PA 212 selama ini.
“Saking gagal pahamnya, Ruhut sampai kebakaran jenggot,” katanya pada Jumat, 25 Maret 2022, dilansir dari JPNN.
Novel Bamukmin menyebut peserta aksi bela Islam tidak dilihat dari sedikit banyaknya massa.
Sebab, menurutnya, massa yang hadir itu murni tanpa ada kepentingan partai dan politik.
- PA 212 Tolak Konser Coldplay, Novel Bamukmin: Kalau Nekat, Kita Blokir Lokasi!
- PA 212 Laporkan Budi Dalton ke Polisi Usai Sebut 'Miras' Minuman Rasulullah
- Novel Bamukmin Sebut Islam Mengharamkan Wanita Jadi Presiden
- Novel Bamukmin Soroti Dugaan Kejahatan Heru Budi Hartono Ketika Ahok Jadi Gubernur
- Sikapi Pernyataan Habib Husin Soal KM 50, Wasekjen PA 212: Ungkapan Basi, Tidak Laku produkBuzzerRp!
Novel lantas menyinggung Salah satu bukti nyata kepedulian massa, ketika Rizieq Shihab pulang dari Arab Saudi.
Ia mengklaim bahwa saat itu, ada tiga juta orang menyambut kedatangan pendiri Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
“Sampai bandara lumpuh dan itu sejarah sepanjang dunia dan manusia diciptakan,” tegas Novel.
Sebelumng, Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mengajak beberapa ormas Islam lain bergabung dalam Aksi Bela Islam 2503.
Pantauan di lokasi, massa aksi yang terkonsentrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, itu jumlahnya sekitar kisaran 200 hingga 400 orang.
Menurut Ruhut Sitompul, hal itu menunjukkan PA 212 tidak punya daya tarik bagi ormas lain.
“Di mana ada gula di situ ada semut. Apa mereka gula? Tidak. Tidak akan ada ormas yang gabung sama mereka (PA 212, red),” kata Ruhut Sitompul.