Singgung Ruhut Sitompul Banggakan Megawati, Dokter Eva: Jokowi Presiden 2 Periode, Menantu Jadi Walikota
Komentar

Singgung Ruhut Sitompul Banggakan Megawati, Dokter Eva: Jokowi Presiden 2 Periode, Menantu Jadi Walikota

Komentar

Terkini.id, Jakarta- Dokter Eva alias dr. Eva Sri Diana Chaniago menyinggung politisi PDIP Ruhut Sitompul yang tengah membanggakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Dokter Eva mempertanyakan kembali kepada Ruhut Sitompul, lebih bangga Megawati Soekarnoputri atau Presiden Jokowi yang disebutnya dapat menjadi presiden Indonesia selama dua periode. 

“Lebih bangga mana bang, sama Bu Mega atau Pak Jokowi yang bisa jadi presiden dua periode,” tuli Dokter Eva dalam akun Twitter pribadinya, Selasa 24 Mei 2022. 

“Bukan hanya sebagai presiden PLT (Pelaksana Tugas),” lanjutnya. 

Bahkan Dokter Eva mengatakan, bersamaan dengan Jokowi menjabat presiden Indonesia, anak menantunya Bobby Nasution menjadi Walikota Medan. 

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Bahkan anak menantu bisa jadi walikota,” ujar Dokter Eva. 

Sementara itu, poltisi PDIP RUhut Sitompul mengaku bangga terhadap Ketua Umum PDIP Megawati, sebagaimana yang dituliskannya dalam akun Twitter pribadinya, Selasa 24 Mei 2022. 

Dalam unggahannya, Ruhut melampirkan sebuah gambar kutipan pernyataan Megawati terkait tata dunia baru.

“Kami kader-kader PDI Perjuangan bangga dengan Ketum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden RI ke-5 dengan gagasan dan pemikirannya yang cerdas,” tulis Ruhut Sitompul.

Singgung Ruhut Sitompul Banggakan Megawati, Dokter Eva: Jokowi Presiden 2 Periode, Menantu Jadi Walikota
(Twitter/@ruhutsitompul)

Adapun gambar kutipan pernyataan Megawati yang disebarkan Ruhut secara jelas bertuliskan “Pentingnya Tata Dunia Baru yang Lebih Berkeadilan. 

Megawati sebagaimana gambar tersebut menyatakan, “Konsepsi Tata Dunia baru yang berkeadilan harus terus diperjuangkan. Dengan prinsip yang sama, kerja sama partai politik di Forum ini juga dapat difokuskan bagi upaya mewujudkan keadilan, melalui kerja sama ekonomi, kebudayaan dan kerja sama untuk mereduksi berbagai kesenjangan sosial,”