Safari Ramadan, Identifikasi Problematika Umat diawali Dari Dialog

Safari Ramadan, Identifikasi Problematika Umat diawali Dari Dialog

R
Nurhayati Umar
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Bertemu langsung dengan umat, dan menjalin dialog di empat belas kecamatan se-Kabupaten Maros. Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros merampungkan safari ramadan dengan lawatan terakhir di kecamatan Lau.

Bukan saja daerah yang berada di kota Turikale atau poros Maros – Makassar. Safari ramadan sejak awal ditargetkan menjangkau masjid-masjid yang selama ini belum intensif dengan dakwah.

Pelaksanaan safari ramadan menjangkau Malaka di Cenrana, Sabila di Mallawa. Begitu pula dengan Tompobulu, Moncongloe, dan juga Tanralili.

Pelaksanaan safari ramadan ini menjadi ajang silaturahmi. Sekaligus menjadi kesempatan untuk bertemu langsung. Dimana sebelum ini, gerak langkah yang terbatas dan diiringi dengan kecemasan.

Dari safari ramadan menjadi media sarana untuk menemukenali apa yang menjadi problematika masyarakat. Termasuk melakukan sosialisasi dalam rangka upaya mendorong program Maros Religius.

Baca Juga

Tema ini yang menjadi pilihan dalam pelaksanaan safari ramadan 1443 H.

Tim safari ramadan dilepas oleh Bupati dan Wakil Bupati Maros, bertempat di Masjid Agung Annur Maros, pada 9 April 2022. Sekaligus didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Maros.

Selama pelaksanaan safari ramadan dipimpin langsung Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros, AGH Drs. Syamsul Khalik. Dalam kesempatan yang sama juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros, AGH Dr. Nasiruddin Rasyid, M.Pd.

Keikutsertaan rombongan safari ramadan, juga dengan keikutsertaan muballighat. Sehingga untuk masalah yang menjadi persoalan ummahat, sepenuhnya menjadi perbincangan akhwat.

Kesempatan safari ramadan untuk menyampaikan program zakat, diantara pengurus MUI Kabupaten Maros juga ada yang sekaligus menjadi pengurus di BAZNAS Maros. Begitu pula dengan partisipasi pendidikan masyarakat yang menjadi perhatian Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.

Dari kegiatan safari ramadan ini, akan menjadi bahan diskusi dalam merumuskan program kerja yang akan dijadikan pembahasan dalam rapat kerja Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros.

Ismail Suardi Wekke
Komisi Pengkajian dan Penelitian
Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.