Terkini.id, Jakarta – Belum lama ini, sebuah video beredar yang memperlihatkan Pendeta Saifudin Ibrahim meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat al Quran kian menjadi sorotan diberbagai pihak.
Hal tersebut terlihat saat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis minta dokter dan petugas segera bersikap terhadap pendeta Saifudin Ibrahim.
“Perlu diperiksa lahir batinnya, baik oleh dokter jiwa dan aparat penegak hukum agar toleransi terus terjaga di Indonesia,” kata Cholil.
Selain Cholil ada pula Juru Bicara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar yang menilai bahwa kegaduhan yang dibuat Saifudin sebaiknya di jebloskan ke penjara.
“Jebloskan ke bui saja lagi,” kata Aziz.
- Sindir Keras UAS, Pendeta Saifudin Ibrahim: Wah Singapura Tolak Jin
- Pendeta Saifuddin Klaim Dirinya Dalang di Balik Singapura Deportasi UAS: Saya Perintahkan Tangkap!
- Saifudin Ibrahim: Anies Jadi Presiden, Syaratnya Terima Yesus Sebagai Tuhan
- Pendeta Saifudin Ibrahim: Iblis Diikat Sebulan, Penjahat Kelamin Masih Menghina
- Saifudin Ibrahim: Nabi Muhammad Bohong, Katanya Semua Nabi Beragama Islam
Menurut lelaki yang juga berprofesi sebagai advokat itu, Saifudin membuat gaduh karena terlalu mengurusi agama orang lain.
“Kegoblokan dalam memahami (agama) jangan ditularkan kepada yang lain,” tegas Aziz.
Sebelumnya, dalam sebuah tayangan video, Saifudin Ibrahim meminta Menag Yaqut menghapus 300 ayat di dalam Al-Qur’an yang dicetak di Indonesia. Dikutip dari Jpnn. Jumat, 18 Maret 2022.
“Tiga ratus ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, pemicu hidup radikal, dan membenci orang lain karena beda agama, itu di-skip atau direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur’an Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali,” kata Saifudin dalam sebuah video.
Pendeta Saifudin Ibrahim alias Abraham Ben Moses sudah membuat gaduh atas pernyatannya yang meminta 300 ayat Al-Qur’an dihapus.
Selain itu, Saifudin ternyata sudah pernah dipenjara atas kasus penistaan agama pada 2018 lalu.