Said Didu Kritik Snack Berwajah Kaesang di Pesawat Garuda: Sepertinya BUMN Sudah Tidak Dianggap Milik Negara

Said Didu Kritik Snack Berwajah Kaesang di Pesawat Garuda: Sepertinya BUMN Sudah Tidak Dianggap Milik Negara

SW
R
St. Wahidayani
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Belum lama ini, seiring dengan laporan putra Presiden Jokowi Gibran dan Kaesang ke KPK, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra ikut ambil tindakan.

Berdasarkan laporan yang diketahui, Bos Garuda ini akan menarik snack berwajah Kaesang dari paket makanan di Pesawat Garuda Indonesia.

Kabar ini kemudian membuat heboh publik. Beberapa tokoh hingga politisi ikut berkomentar mengenai snack berwajah Kaesang tersebut.

Salah satunya dari mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya @msaid_didu, Said Didu memberikan pernyataan menohok terkait hal tersebut.

Baca Juga

“Sepertinya BUMN sudah tdk dianggap Milik Negara,” cuitnya. Dilansir dari Galamedia. Minggu, 16 Januari 2022.

Sebelumnya, cuitan Said Didu tersebut merupakan balasan dari cuitan Politisi Demokrat Cipta Panca yang ikut mengomentari mengenai snack berwajah Kaesang.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Cipta Panca memberikan kritikan pedas mengenai perusahaan BUMN saat ini.

“Udah nga ada etika sama sekali perusahaan BUMN kita. Wajah menterinya nongol di atm bank BUMN setiap saat,” cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @panca66.

“Anak presidennya wajahnya nongol di snack pesawat yang merugi ratusan triliun dan diambang bangkrut. Ambyar!!!,” sambungnya.

Sementara itu, pegiat media sosial yang juga juru bicara partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut bersuara adanya snack berwajah Kaesang di Garuda.

Mustofa Nahrawardaya. Tofa sapaan akrabnya mensinyalir jika kemungkinan ada orang yang sengaja menitipkan dagangan itu ke Garuda.

“Kemungkinan ada yang sengaja nitip dagangan disitu,” ucap Tofa dilansir dari twitter pribadinya.

Ia pun tak heran jika ada upaya titip menitip di maskapai penerbangan plat merah ini.

Sebab sebelumnya ada direksi yang menitipkan sepeda bahkan motor gede (Moge).

“Kapan hari, kan ada juga yang nitip sepeda. Moge juga pernah dititipin. Kayaknya memang itu, jadi tempat titipan. #WajarKalauBangkrut,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.