Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik Dipersoalkan, Novel Bamukmin: Komunis Anti-Tuhan

Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik Dipersoalkan, Novel Bamukmin: Komunis Anti-Tuhan

R
Resty

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin turut menanggapi soal adanya pihak-pihak yang mempersoalkan para santri yang tutup telinga saat mendengar musik.

Dalam tanggapannya, Novel Bamukmin menyindir bahwa mereka yang mempersoalkan itu mungkin adalah komunis anti-Tuhan.

Sepertu diketahui, belakangan publik memang menyoroti video viral yang menunjukkan sejumlah santri menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi covid-19.

Terkait itu, Novel menjelaskan bahwa justru begitulah santri yang sebenarnya sedang menjaga akidah, syariat, dan akhlak.

“Sehingga kalau ada orang yang mempersoalkan ketaatan santri yang begitu luar biasa, patut dipertanyakan keimanannya,” katanya pada Kamis, 16 September 2021, dilansir dari GenPI.

Baca Juga

Novel mengatakan, mungkin orang yang berpaham komunisme memang akan sangat anti terhadap orang yang taat kepada agamanya.

“Karena jelas komunis anti-Tuhan serta memang ingin memenggal unsur Ketuhanan,” ujarnya.

Novel Bamukmin juga lantas menyebut paham lain yang menurutnya tak kalah berbahaya, yakni paham Sepilis.

“Karena semua kesesatan dibela atas nama agama, termasuk PKI,” katanya.

Sejalan dengan Novel, Aziz Yanuar mengatakan bahwa aksi tutup telinga para santri itu adalah yang hal baik.

Pengacara Rizieq Shihab itu menyebut, masyarakat wajib menghormati apa yang dilakukan para santri, apalagi jika menjunjung tinggi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

“Karena memang untuk menghafal Al-Qur’an seperti itu,” kata Aziz Yanuar.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.