Terkini.id, Jakarta – Dosen UI sekalgius pegiat sosial media, Ade Armando sebut Anies takut jadi bahan olok-olok Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dan ia sedang butuh pencitraan.
Pernyataan tersebut disampaikan Ade Armando saat dirinya mengomentari Anies Baswedan yang sempat mengajukan banding ke PTUN soal keruk kali mampang.
Anies Baswedan diketahui dituntut warga DKI Jakarta korban banjir, karena tidak selesai dalam menyelesaikan pekerjaan mengeruk kali mampang dan menyebabkan banjir.
Atas tuntutan tersebut dikabarkan bahwa Anies sempat mengajukan banding, kemudian Ade Armando mengkritik sikap Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Ade Armando, pilihan banding yang sempat akan dilakukan Anies adalah sebuah kesalahan, menurutnya hal tersebut hanya untuk membersihkan nama baik Anies, Ade Armando berpendapat seharusnya Anies langsung kerjakan saja pengerukan ketika ditegur PTUN.
- Pakar Kebencanaan UI Lakukan Penelitian Awal Kondisi Tumpahan Minyak PT Vale Indonesia
- Eks Ketua BEM UI Deklarasikan Diri Maju Sebagai Caleg DPRD DKI
- UI dan Beberapa Kampus Lainnya Disebut Sebagai Target Utama Kelompok Radikalisme
- Sebut Berjilbab Hanya Pilihan, Ade Armando: Semoga Umat Islam Sadar!
- Kapan SIMAK UI Dibuka? Cek Jadwal, Cara Daftar, dan Biaya Pendaftaran
Pernyataan tersebut disampaikan Ade Armando dalam video yang diunggah channel youtube Cokro TV, pada Sabtu, 12 Maret 2022, dengan judul ‘Anies Baswedan Akhirnya Menyerah Pada Pengadilan’.
“Ini menunjukkan kekacauan manajeman kerja Pemprov DKI Jakarta di bawah Anies, kerja mereka berantakan,” ujar Ade Armando menjelaskan.
“Saya duga awalnya yang terjadi adalah mereka langsung saja merasa harus banding, mereka tidak berpikir panjang,” ujar Ade Armando melanjutkan.
“Mereka tidak ingin terlihat kalah, mereka mungkin panas karena takut akan jadi bahan olok-olok PSI,” ujar Ade Armando melanjutkan.
“Padahal pada saat yang sama, Anies sedang butuh pencitraan!,” ujar Ade Armando menjelaskan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
