Terkini.id, Jakarta – Seorang netizen di media sosial dengan nama akun Eko Widodo melontarkan pernyataan yang menyebut kasus Ferdinand Hutahaean hanya umpan dan target sebenarnya yakni Ustaz Abdul Somad alias UAS.
Pernyataan akun Eko Widodo yang menyebut Ferdinand cuma umpan dan UAS target sebenarnya diunggah netizen itu lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Rabu 12 Januari 2022.
Dalam narasi cuitannya itu, netizen tersebut awalnya meminta kepada warganet untuk waspada terkait kasus yang menjerat pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean.
Pasalnya, kata Eko, Ferdinand yang dijadikan tersangka dan ditahan aparat kepolisian itu hanyalah umpan.
“TETAP WASPADA!! Jadi tersangka & ditahan, Ferdinand cuma umpan,” cuit akun Eko Widodo.
- Sindir Anies Tak Miliki Kemampuan Berkarya Nyata, Ferdinand Hutahaean: Kasihan Jakarta 5 Tahun Tak Menghasilkan Apa Apa
- Surya Paloh Sarankan Prabowo Tak Maju Pilpres 2024, Ferdinand Hutahaean: Tak Perlu Halangi yang Lain Demi Ambisi Politik
- Bandingkan Roy Suryo dengan Ferdinand, Rudi Valinka: Dia Dipenjara Walau Sudah Hapus Cuitan dan Minta Maaf
- Sampaikan Permohonan Maaf Lewat Surat, Ferdinand Hutahaean : Atas Kekhilafan Saya Mohon Dimaafkan
- Gus Nadir: Ferdinand Penjilat Jokowi, Kok Malah Dibela Pendukung NKRI
Sementara target sebenarnya, menurut Eko, yakni pemdakwah kondang Ustaz Abdul Somad alias UAS.
“Target sebenarnya Ustadz Abdul Somad!!,” tegasnya.

Sontak kicauan akun Eko Widodo itu menuai tanggapan dari sejumlah warganet lainnya, salah satunya pengguna media sosial _AnakKolong.
Netizen itu pun membongkar rekam jejak Eko Widodo dimana menurutnya, pemilik akun itu merupaka mantan narapidana dan penyebar hoaks server KPU pada 2019 silam.
“Pengguna akun ekowboy2 ini adalah EKS NAPI & BANDIT PENYEBAR HOAKS SERVER KPU thn 2019,” ungkap netizen _AnakKolong.
Menurut sang netizen, meski sempat dipenjara namun Eko Widodo seolah tak jera dan mulai kembali menghasut. Ia pun melaporkan kicauan pengguna akun Ekowboy2 itu ke aparat Polri.
“Kini ybs sudah gentanyangan & mulai menghasut… Hal-hal seperti ini adalah delik umun, mestinya pihak CCICPolri sudah bisa menciduk eks Napi ini tanpa menunggu laporan masyarakat,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.