Selebgram Cantik Ini Ungkap ‘Muak’ dengan Perdebatan Surga dan Neraka
Komentar

Selebgram Cantik Ini Ungkap ‘Muak’ dengan Perdebatan Surga dan Neraka

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Selebgram cantik ini ungkap ‘muak’ dengan perdebatan surga dan neraka. Surga atau juga sorga yang dalam bahasa Sanskerta ditulis svarga, adalah suatu tempat di alam akhirat yang dipercaya para penganut beberapa agama sebagai tempat berkumpulnya roh-roh manusia, yang semasa hidup di dunia berbuat kebajikan sesuai ajaran agamanya.

Merujuk Wikipedia, dalam bahasa Jawa kata tersebut diserap menjadi swarga. Sorga dalam bahasa Arab disebut jannah, sementara dalam bahasa Hokkian digunakan istilah thian.

Sementara itu, neraka adalah tempat penyiksaan dan kesengsaraan di alam akhirat yang diyakini penganut agama samawi dan aliran kepercayaan.

Bagi sebagian besar masyarakat, membicarakan surga dan neraka menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, banyak hal yang masih menjadi misteri bagi mereka yang memperbincangkannya. Apalagi, bila topik sudah mengarah pada perdebatan surga dan neraka.

Kendati demikian, hal itu tidak berlaku bagi selebgram sekaligus youtuber cantik Lia Lestari. Melalui komentarnya di akun Instagrammya, @Lia_Lestari29, yang dipostingnya pada Selasa 31 Agustus 2021 kemarin, ia bilang ‘muak’ mendengar perdebatan terkait surga dan neraka.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Seperti diketahui, belum lama ini nama Lia Lestari yang melabeli kanal Youtubenya dengan nama Lia Lestari’s Journey viral di media sosial lantaran video-videonya yang bertema unik, yang jarang diangkat dalam pembahasan dan tajuk Youtuber lainnya.

Seperti diwartakan Terkini.id pada Jumat 4 Juni 2021 lalu, dalam pembahasannya di akun Instagramnya, @Lia_Lestari29 mengatakan, agama tak laku lagi dijadikan bahan bakar konflik, politik, dan peperangan.

Masih serupa dengan tema-tema yang notabene unik dan tidak biasa yang diangkatnya, sebelumnya dalam akun Instagramnya @Lia_Lestari29 per 14 April 2021 lalu, ia juga membahas terkait pencerahan yang diperolehnya setelah terpuruk sekian lama.

Seperti dikutip Terkini.id dari akun Instagramnya, @Lia_Lestari29, Rabu 1 September 2021, selebgram yang senang mengunggah konten-konten bertema konspirasi, sosial, dan geopolitik ini mengawali postingannya dengan menulis:

“Pernah nggak sih kalian ‘muak’ dengan perdebatan tentang surga dan neraka? Kalau aku pernah. Sebelum aku ‘woke up’, surga dan neraka itu semacam keniscayaan yang melekat banget di hidup aku. Jadi pilihan hidup hanya ada dua: mau berakhir di surga atau berakhir di neraka,” kata Lia Lestari dalam Instagramnya.

“Dan itu ternyata membuat hidupku nggak nyaman. Aku jadi gampang insecure mikirin hidup. Apa-apa takut salah,” imbuhnya.

Ia menambahkan, rasa tidak nyaman ini makin parah ketika ia menjadi content creator dan mengungkapkan jika mulai banyak orang yang meributkan soal surga dan neraka baginya.

“Lama-lama dengarnya jadi muak. Dan setelah ‘woke up’, aku jadi merenung dan berpikir buat melepaskan kemelekatan pada surga dan neraka. Aku muak karena gara-gara manusia banyak yang mikirin surga neraka secara berlebihan, mereka jatuhnya malah toxic dan ribut urus hidup dan privasi orang lain,” jelas Lia Lestari.

Ia juga menulis, “Setelah kupikir-pikir, surga itu sejatinya gimana sih? Orang sibuk kepengen surga kan rata-rata karena kedamaian, kebahagiaan, kenyamanan, dan keindahan ada di situ. Lah soal kedamaian, kebahagiaan, kenyamanan itu kan kondisi perasaan yang juga bisa kita dapatkan di dunia ini? Dengan mindfulness/meditasi juga bisa dapatkan itu.”

“Sedangkan dengan keindahan, ya ampun, bumi kita kan juga indah kayak surga kalau kita mau jalan-jalan. Kadang juga kalau kita lagi damai, sekitar kita pun bisa terasa indah kok,” sambung Lia Lestari.

“Sejak itulah aku merasa bodo amat dengan surga dan neraka. Aku mulai berhenti mikirin itu. Aku juga pasrah terserah nanti matinya gimana. Mau mati dicemplungin neraka kek, matinya jasad hancur kek, mati kena bencana kek, aku mulai ga peduli dan terserah sama yang bikin hidup. Kita bisa apa, kan jasad dan jiwa kita sebenarnya milik Sang Pencipta? Suka-suka Dia dong mau matiin kita dalam kondisi gimana dan dicemplungin ke mana,” paparnya.

“Tapi ternyata setelah aku lepas dari pemikiran surga neraka itu, hidupku jadi lebih damai dan nyaman. Aku lebih berfokus pada saat ini. Aku bisa lebih fokus dalam memperbaiki diri. Aku bisa lebih fokus menggali potensi diri. Aku juga bisa belajar untuk peka sama hukum alam. Dan ternyata rasanya lebih melegakan,” imbuh Lia lesatri.

“Jadi ingat ajaran guruku: ‘Kemelekatan itu justru sumber masalah dan kekalutan hidup. Termasuk kemelekatan pada surga dan neraka’,” tutupnya.