NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Kondisi internal Partai Demokrat semakin panas hingga akhirnya berujung pada pelaporan ke kepolisian dari pihak Marzukie Alie.
Salah satu yang berada dalam daftar tersebut adalah nama Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
Adapun pelaporan itu merupakan dampak dari makin memanasnya kondisi yang terjadi di internal partai terkait isu kudeta dan sederet masalah lainnya.
Kepastian Marzuki Alie yang akan melaporkan sejumlah kader Partai Demokrat tersebut disampaikan langsung oleh sang kuasa hukum, yakni Rusdiansyah, kepada wartawan pada hari Rabu kemarin, 3 Maret 2021.
“Rencana jam 10 kita akan datang ke Bareskrim menyampaikan laporan ke sana,” ujar Rusdiansyah, dikutip dari tribunnews.
- Pimpin Rapat Pleno, AHY Sampaikan Agenda Penting Mengenai Pilpres dan Pileg 2024
- Pertemuan Demokrat-PKB, AHY: Jaga Pemilu 2024, Jangan Ada Intervensi, Intimidasi, Dan Kecurangan
- Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, AHY Sebut Nama Indonesia Tercoreng di Mata Dunia!
- Partai Demokrat Sulsel Nobar Jumpa Pers Anies-AHY
- AHY Pakai Payung Demokrat Payungi Surya Paloh saat Silaturahmi
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan sejumlah orang yang diduga telah mencemarkan nama baik Marzuki Alie.
“Melaporkan pihak-pihak yang diduga mencemarkan nama baik beliau, memfitnah beliau,” sambungnya.
“Pelaporan yang kami lakukan ini bukan dimaksudkan untuk menghukum orang, tetapi lebih pada beliau ingin memberi pelajaran politik kepada rakyat bahwa penting kita menjunjung tinggi hukum, tidak memfitnah, mencemarkan nama baik orang. Itu aja,” imbuhnya.
Di sisi lain, Marzuki Alie sendiri mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk pelaporan tersebut.
Sejauh ini telah terkumpul beberapa bukti-bukti elite-elite Partai Demokrat yang telah menuduhnya melakukan kudeta ke AHY dari kursi Ketua Umum.
”Sedang dikumpulkan bukti-bukti oleh pengacara,” ujar Marzuki.
Adapun pihak-pihak yang akan dilaporkan Marzuki di antaranya, yakni Syarief Hasan, Rachland Nashidik, dan Herman Khaeron.
Menurut Marzuki, mereka telah menuduh dirinya terlibat dalam isu kudeta partai Demokrat, padahal ia merasa sama sekali tak terlibat di dalamnya.
Oleh karena itu, Marzuki mengaku bingung ketika disangkutpautkan dengan kudeta ke putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini alias AHY.
“Saya tuh enggak tahu apa-apa loh, demi Allah,” tuturnya.
“Yang fitnah itu Syarief Hasan, kemudian Rachland Nashidik, Herman Khaeron. Turut terlapor tentu AHY sebagai atasannya, kan,” papar Marzukie.
“Mereka menuding ucapan pertama itu dari Yus Sudarso, padahal jejak digitalnya itu pertama Syarief (Syarif Hasan). Kedua, Rachland Nashidik, baru kemudian konpers itu ada Yus Sudarso ngomong. Ngomongnya bukan Marzuki Alie, tapi faksi. Kalau faksi itu kan bukan saya kan. Jadi, jelas kok itu fitnahnya,” pungkasnya.