Terkini.id, Jakarta – Baru-baru ini, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), yakni Ali Mochtar Ngabalin, “menyemprot” Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
Adapun hal itu ia lakukan usai Anwar Abbas memberi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kritikan keras perihal sarannya untuk melakukan doa semua agama di acara-acara Kementerian Agama (Kemenag).
Seperti yang kita tahu, sebelumnya Menag Yaqut memang menyarankan agar kiranya doa/salam semua agama bisa dipakai di acara-acara yang digelar oleh Kementerian Agama.
Namun, rupanya Anwar Abbas tak sependapat sehingga menilai bahwa permintaan Menag Yaqut itu seperti orang yang kehilangan akal lantaran terobsesi oleh persatuan dan kesatuan.
Ia juga menganggap bahwa Menag Yaqut kurang memahami makna toleransi itu sendiri.
- Mahfud MD Ngaku 'Nyerah' Ditantang Debat Jumhur Hidayat: Mohon Maaf!
- Ali Mochtar Ngabalin Sebut Jokowi Akan Rombak Kabinet Pada Awal 2023
- Ali Ngabalin Anggap Restu Jokowi Kepada Prabowo Sebagai Pepatah-Petitih
- Habib Rizieq Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Ali Mochtar Ngabalin: Apakah Layak Habaib Mengeluarkan Statement Seperti Itu
- Ngabalin Jadi Trending Topic Usai Sindir Darurat Kebohongan Habib Rizieq
“Menteri Agama ini kurang ngerti tentang toleransi. Toleransi itu baru punya arti, baru punya makna (jika berada) di tengah-tengah perbedaan dan kita menghargai perbedaan itu,” ujar Anwar pada Senin lalu, 5 April 2021, dikutip terkini.id dari Detik.
“Itu namanya Menteri yang menurut saya kehilangan akal, terlalu diobsesi oleh persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan itu tidak rusak oleh keberbedaan,” sambung Abbas.
Nah, menanggapi kritikan pedas Waketum MUI, Anwar Abbas, pada Menag Yaqut, Ngabalin pun akhirnya buka suara.
Dalam cuitannya, ia tampak heran dengan sikap Waketum MUI tersebut dan menilai bahwasanya pernyataan Anwar justru menunjukkan watak intoleransi.
Selain itu, ia juga menyebutnya dengan “Pak Tua” yang bicaranya tentang toleransi masih sangat belepotan.
“Pa’tua ini maunya apa sih, ngomong toleransi BLEPOTAN banget,” buka Ngabalin di akun media sosial Twitter-nya, dikutip terkini.id pada Rabu, 7 April 2021.
“Semua statemen anda justru menunjukan watak Intoleransi atau memang sengaja mau aduk-mengaduk atau mungkin nggak ngerti,” pungkas Ngabalin tampak gemas.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.