Senggol Jokowi, Benny Harman: Di Tangan Dia KPK Mati Kutu

Senggol Jokowi, Benny Harman: Di Tangan Dia KPK Mati Kutu

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Politikus Demokrat, Benny K Harman menyinggung Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD soal kisruh di tubuh lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Benny Harman lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Kamis 3 Juni 2021, mengungkapkan bahwa semula dirinya berpikir di Presiden Jokowi akan benar-benar melindungi dan memperkuat KPK.

Hal itu, menurut perkiraannya, diperkuat dengan diangkatnya Mahfud MD sebagai Menko Polhukam RI oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Akan tetapi, kata Benny, perkiraannya itu meleset. Pasalnya, di tangan Jokowi dan Mahfud MD KPK menurutnya malah mati kutu.

“Semula saya pikir Presiden Jokowi benar-benar akan melindungi dan memperkuat KPK. Apalagi dengan diangkatnya Prof Mahfud MD jadi Menkopolhukam di periode kedua Presiden Jokowi. Ternyata perkiraan saya meleset. Di tangan mereka berdua KPK mati kutu,” cuit Benny K Harman.

Baca Juga

Dalam cuitannya, Benny Harman juga menyinggung Hari Lahir Pancasila yang menurutnya kurang elok di tahun 2021 ini lantaran kisruh KPK tersebut.

Menurut Benny, di momen Hari Lahir Pancasila KPK justru ‘disembelih’ beramai-ramai oleh sejumlah pihak. Padahal, lanjutnya, KPK lahir sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Memperingati hari Lahirnya Pancasila tahun ini kurang elok karena hampir pada waktu bersamaan kita menyaksikan bagaimana KPK ‘disembelih’ rame-rame padahal KPK itu lahir sebagai wujud pengamalan nyata nilai-nilai Pancasila,” ujar Benny Harman.

Selain itu, ia menilai NKRI saat ini telah terpecah menjadi dua kelompok yakni kubu pro KPK dan kontra KPK.

Adapun kubu kontra, menurut Benny, sengaja membuat isu taliban dan khilafah di tubuh lembaga anti korupsi tersebut.

Sementara kubu pro, lanjutnya, menilai narasi isu taliban dan khilafah itu sengaja dibuat agar KPK makin dibenci rakyat.

“NKRI kini terbelah antara yang mendukung dan yang menolak KPK. Yang kontra KPK bikin narasi, ada taliban dan kilafah di tubuh KPK. Yang pro KPK menilai narasi seperti itu sengaja dibuat agar KPK makin dibenci rakyat,” tutur Benny K Harman.

Benny Harman dalam cuitannya itu juga menilai, ada niat terselubung dari sejumlah pihak untuk memperlemah KPK dengan sengaja mengadakan tes wawasan kebangsaan (TWK).

“Ada alasan untuk TWK, terselubung niat buruk perlemah KPK,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.