Sering Diserang Buzzer, Elektabilitas Anies Baswedan Kini Selisih 9 Persen dari Risma
Komentar

Sering Diserang Buzzer, Elektabilitas Anies Baswedan Kini Selisih 9 Persen dari Risma

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Meskipun sering diserang dan dikritik oleh buzzer di media sosial, Anies tetap menunjukkan elektabilitas tertinggi untuk Pilkada DKI Jakarta selanjutnya.

Lembaga Media Survei Nasional (Median) mencatat, Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini berada di angka 45 persen.

Meski begitu, Anies bakal bersaing dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang hanya selisih 9 persen di bawahnya, jika Pemilihan Gubernur DKI digelar saat ini

Dengan elektabilitas Anies 45 persen, Risma mencatat tingkat elektabilitas 36 persen, dan tak memilih 19 persen.

“Anies Baswedan versus Tri Rismaharini selisihnya hanya 9 persen,” demikian bunyi paparan Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman, Senin, 15 Februari 2021 seperti dikutip dari tempo.co.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Median juga menyurvei elektabilitas 16 nama gubernur pilihan responden. Elektabilitas teratas tetap Anies dengan perolehan 42,5 persen.

Di peringkat lima besar ada nama Risma (23,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (5,5 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,5 persen), dan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (2 persen).

Sementara itu, tren elektabilitas Risma tercatat naik dalam waktu kurang dari setahun. Elektabilitas Risma yang tadinya 4,2 persen pada Juli 2020 menjadi 23,5 persen di Februari 2021.

“Elektabilitas Risma naik cukup tajam.”

Dengan periode waktu yang sama, elektabilitas Anies naik tipis dari 40 persen menjadi 42,5 persen. Namun, elektabilitas Sandiaga dan AHY turun. Sandiaga yang semula mendapat 14,2 persen menukik jadi 5,5 persen dan AHY dari 4,2 persen menjadi 3,5 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 400 responden periode 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei adalah warga Ibu Kota yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi soal isu pembahasan pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Anies, saat ini dirinya tengah fokus menangani pandemi Covid-19 di Ibu Kota. “Sekarang kita urusin Covid-19 dulu,” kata Anies singkat di Polda Metro Jaya pada Rabu, 3 Februari 2021.

Kinerja Tetap Memuaskan

Median juga menyebutkan, Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap memuaskan warga yang dipimpinnya. 

Hal ini berdasarkan temuan dari survei terbaru yang dirilis Median bertajuk “Persaingan Ketat Kursi Gubernur DKI” pada Senin 15 Februari 2021.

Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurahman mengurai bahwa sebanyak 52,5 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Anies Baswedan. 

Sementara 32,5 persen menyatakan tidak puas dan 2,5 persen sangat tidak puas. Adapun yang menjawab tidak tahu/tidak jawab adalah 15 persen.

Survei yang dirilis secara virtual ini juga mereka mengenai dukungan masyarakat DKI pada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub DKI.

“Yang ingin Anies maju lagi sebanyak 48 persen,” ujar Ade Irfan.

Sedangkan yang menyatakan ingin diganti tokoh lain adalah sebesar 38 persen dan yang menjawab tidak tahu/tidak jawab adalah 14 persen.

Survei ini digelar pada 31 Januari hingga 3 Februari dengan metode face to face interview yang tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Total sampel berjumlah 400 responden dengan populasi warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Mereka dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi dan gender.

Adapun margin of error sebesar 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.