Terkini.id, Jakarta – Setelah membantai empat prajurit TNI yang tengah tertidur di pos penjagaan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini membakar peralatan alat berat milik perusahaan BUMN.
Akibat aksi KKB Papua itu, satu peralatan alat berat milik BUMN PT Wika yang berada di kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang habis terbakar.
Peristiwa pembakaran tersebut telah dikonfirmasi Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.
Cahyo mengungkapkan adanya aksi pembakaran yang dilakukan pihak KKB Papua terhadap salah satu alat berat milik perusahaan BUMN tersebut.
“Memang benar ada pembakaran alat berat milik WIKA dan kasusnya kini ditangani Polres Pegunungan Bintang,” ujar Cahyo, Kamis 9 September 2021 seperti dikutip dari Antara.
- Pj Bupati dan Kapolres Jeneponto Hadiri Takziah Korban Penembakan KKB Papua
- Kecam Penembakan Warga Jeneponto oleh KKB Papua, PB DPRD Bakal Bergerak
- Pemerintah Tak Bertanggung Jawab Terhadap Pemulangan Jenazah Korban Penembakan KKB Papua
- 5 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri di Intan Jaya Papua
- Ancaman KKB Papua: Kepulauan Yapen Akan Berubah Jadi Zona Darah
Menurut Cahyo, awalnya laporan terkait adanya alat yang dibakar diterima dari salah seorang karyawan perusahaan tersebut ke Polres.
Karyawan pelapor itu, kata Cahyo, berangkat kerja dari mess Bolangkop. Setibanya di lokasi dia melihat dua berat jenis excavator dalam keadaan terbakar dan melaporkan peristiwa itu ke polres setempat.
“Alat berat tersebut diduga dibakar Selasa malam (7/9) atau Rabu dini hari (8/9),” tuturnya.
Mengutip Hops, KKB Papua lewat juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sembom mengaku bahwa pihaknya bertanggung jawab atas aksi pembakaran peralatan milik BUMN tersebut.
“Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan konfirmasi Dari Pimpinan Kodap 15 Ngalum Kupel Bridgen Lamek Taplo bahwa pasukan TPNPB telah berhasil membakar alat berat yang melakukan project jalan Trans Papua,” ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, juru bicara KKB Papua Sebby Sembom mengatakan bahwa aparat keamanan Indonesia melancarkan operasi militer masif di Maybrat usai empat prajurit TNI tewas dalam serangan beberapa hari lalu.
Adapun empat prajurit yang tewas tersebut yakni Lettu Inf Dirman asal Bima, Serda Ambrosius Apri Yudiman dari Kabupaten Sintang, Pratu Zul Ansar dari Kabupaten Sintang, dan Praka Muhammad Dhirhamsyah dari Kabupaten Pangkep.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
