Terkini.id, Jakarta – Da’i atau pendakwah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Assa’adah, Ustadz Hilmi Firdausi membayangkan antrian yang akan terjadi saat membeli BBM (Bahan Bakar Minyak) yang mana harus membuka aplikasi MyPertamina scan QR Code (Quick Response Code).
Hilmi membayangkan kalau internet lagi lemot (lambat) akan menambah waktu atau tambah lama lagi antrian.
“Pas ada kendaraan yang tidak lolos verifikasi pastinya harus akan dikeluarkan dari antrian,” jelas Hilmi.
Hilmi berharap semoga ini semuanya bisa diantisipasi nantinya. Ia pun lalu bertanya-tanya dan seperti menyindir bukannya di SPBU ga boleh main hp ya?
Hal ini ia sampaikan di akun media sosial Twitternya @Hilmi28 pada hari Rabu, 29 Juni 2022.
- PDIP Melalui Bamusi Akan Gelar Pelatihan Da'i Tingkat Provinsi Sulsel
- MUI Usul Program Insentif untuk Ulama Terdampak Covid, Menko PMK: Kami Pertimbangkan
- Beda dengan Haikal Soal Zaman Setan, Ferdinand Singgung Dai Lebih Bahaya dari Koruptor
- Yahya Waloni Super Frontal, Sesungguhnya Islam Ajarkan Lemah Lembut dalam Dakwah
- Lulusan KPI, Kerja Dimana Ya?
“Lagi ngebayangin antrian yg akan terjadi saat beli BBM hrs buka aplikasi MP/scan QR code, klo internet lemot ya tambah lama lg. Pas ada kendaraan yg tdk lolos verifikasi pstnya hrs dikeluarkan dari antrian. Smg ini semua bs diantisipasi. Btw, bknnya di SPBU ga blh main hp ya ? (emoticon),” tulis Hilmi Firdausi.

Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul berita ‘Beli Pertalite dan Solar Per 1 Juli 2022 Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina, Berlaku di 11 Wilayah Ini’ yang terbit 28 Juni 2022

Pertamina akan segera berlakukan aturan baru mengenai cara pembelian BBM Pertalite dan solar menggunakan aplikasi MyPertamina.
Per 1 Juli 2022 mendatang, Pertamina mewajibkan seluruh pemilik kendaraan roda 4 untuk mendaftarkan kendaraannya sebagai konsumen BBM pertalite atau solar subsidi.
Pemilik kendaraan dapat mendaftarkan kendaraannya melalui aplikasi MyPertamina atau melalui website resmi subsiditepat.mypertamina.id.
Uji coba pembelian Pertalite dan solar menggunakan MyPertamina ini, awalnya akan berlaku di 11 daerah yang tersebar di 5 provinsi di Indonesia.
11 Daftar Wilayah yang akan Melaksanakan Uji Coba Awal Penyaluran BBM Pertalite dan Solar Menggunakan Aplikasi My Pertamina:
1. Kota Bukit Tinggi
2. Kab. Agam
3. Kota Padang Panjang
4. Kab. Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. Kab. Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi