Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Aktivis, Nicho Silalahi menilai bahwa negeri ini sedang sakit dan mempertanyakan peranan Kementerian Agama atau Kemenag dalam mengatur kehidupan antar umat beragama di Indonesia.
Ia mengatakan ini terkait pastor yang mengurusi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakat Islam yang mengintervensi Kristen.
“Udah sakit ni negri dan Percuma ada Kementerian Agama,” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 21 Desember 2021.
“Pastor ngurusin MUI, Ormas Islam Intervensi Ibadah Kristen,” sambungnya.
Masalah ini, menurut Nicho Silalahi, ditambah lagi dengan rakyat yang disibukkan dengan isu “radikal radikul” atau radikalisme.
- Bawaslu dan MK Disebut tidak Bisa Selesaikan Dugaan Kecurangan Pemilu, Aktivis ini Ajak Makzulkan Jokowi
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
“Sedangkan pejabatnya sibuk merampok rakyat dengan bisnis PCR dan Menhan sibuk nanam singkong yang entah kapan panen,” katanya.
Dalam cuitannya yang lain, Nicho Silalahi mengomentari video diduga ormas Islam yang ikut dalam acara Kristen.
Ia meniai bahwa hal tersebut merupakan suatu bentuk toleransi yang kebablasan dan membuat ibadah umat Kristen jadi tanpa makna.
“Toleransi yang kebablasan membuat ibadah tanpa makna. Campur aduklah sudah tatanan beragama,” kata Nicho Silalahi.
Ia menyindir bahwa jika sudah tak ada lagi pembatas antara umat beragama karena ulah pihak tertentu, maka Kemenag tak memiliki kegunaan lagi.
“Kalau begini mending bubarkan saja kementerian agama, sebab sudah tidak ada lagi pagar pembatas akibat ulah segerombolan orang. Woi kalau mau ikut ibadah jadi kristen dulu kalian,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.