Terkini.id, Jakarta – Cendekiawan muslim, Ayang Utriza Yakin melontarkan sindiran keras kepada Imam Islamic Centre of New York, Shamsi Ali yang meminta Ade Admando untuk hati-hati dengan santet dari anak Kajang.
Ayang Utriza juga menyindir bahwa Imam Shamsi berceramah soal keberagaman di Amerika Serikat, namun malah menghasut melalui cuitan di Indonesia.
“Innalilahi wa innailaihi rajiun. Anda ustadz? Benarkah?” katq Ayang Utriza melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 12 April 2022.
“Oh gitu ya, kalau Imam di New York, kesal sama orang, boleh nyantet? Boleh neluh? Halal nyihir orang?” sambungnya.
“Di AS Anda ceramah keragaman, di Indonesia, cuitan Anda berisi hasutan, kebencian, dan provokasi. Anda munafik?” katanya lagi.
Dalam cuitan yang ditanggai Ayang Utriza, Shamsi Ali mengungkit soal Pakar Komunikasi, Ade Armando yang pernah menyebutnya emosi.
- Sindir Keras Imam Shamsi, Ayang Utriza: Kalau Imam di New York Kesal Sama Orang, Boleh Nyantet?
- Imam Shamsi ke Ade Armando: Kalau Saya Emosi, Kepala Anda Bisa Lembek, Hati-Hati dengan 'Doti' Anak Kajang
- 'Madrasah' Tak Ada di RUU Sisdiknas, Imam Shamsi Curiga: Apa Ini Bukti Alergi ke yang Berbau Agama?
- Jokowi Persilahkan Masyarakat Mudik dengan Syarat Vaksin Booster, Imam Shamsi: Apakah yang Hadir di Balapan Dipersyaratkan?
- Puasa itu Membawa Kejutan-Kejutan
Imam Shamsi mengatakan bahwa jika ia emosi, kepala Ade Armando bisa “lembek”. Ia juga mengingatkan Ade untuk hati-hati dengan doti atau santet orang Kajang.
Hal ini ia sampaikan saat menanggapi foto Ade Armando yang dikunjungi beberapa orang di rumah sakit usai dikeroyok dalam Aksi 11 April 2022.
“Armando sudah membaik. Dan telah senang dijenguk sama teman-teman seperjuangannya,” kata Imam Shamsi pada Selasa, 12 April 2022.
“Saya hanya ingatkan ketika Armando menuduh saya emosi. Saya bilang kalau saya emosi Kepala anda bisa lembek. Hati-hati dengan ‘doti’ anak Kajang….hehe,” sambungnya.
Usai dikritik beberapa pihak, Imam Shamsi Ali menjelaskan lebih jauh soal cuitannya tersebut. Ia menyebut itu hanya candaan.
“Kalau “doti” itu candaan terhadap tuduhan Armando kalau saya marah atau emosi menanggapi ragam ide-idenya yang nyeleneh. Kalau Putra Kajang marah, Kepala anda bisa lembek dengan doti. Rupanya yg ngaku humanis tdk kenal candaan. Satu lagi hypocrisy and wajah ganda mereka,” katanya.