Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum PA 212, yakni Slamet Ma’arif, menyindir sikap polisi terkait kasus YouTuber Muhammad Kece.
Seperti diketahui, YouTuber Muhammad Kece saat ini tengah menjadi perbincangan publik.
Hal itu lantaran banyak pernyataannya yang dinilai telah menistakan agama Islam, termasuk Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Atas perbuatannya, Muhammad Kece pun kini banyak dikecam oleh sejumlah publik, mulai dari tokoh publik hingga MUI.
Nah, kini giliran Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang buka suara terkait kasus Muhammad Kece yang dinilai menistakan agama Islam.
- Sebut UAS Calon Khilafah, Pendeta Saifuddin: Khutbahnya Disenangi Kadrun!
- Denny Siregar: Si Kace Divonis 10 Tahun, Munarman Jelas-Jelas Provokasi Cuman 3 Tahun, Pak Hakim!
- Muhammad Kece Resmi Divonis 10 Tahun Penjara, Warganet Bandingkan Dengan Yahya Waloni: Hukum di Negeri Ini Sudah Tidak Ada Artinya Lagi!
- Seret UAS, Kuasa Hukum Muhammad Kece: Klien Kami Hanya Korban
- Wajah Muhammad Kece Dilumuri Kotoran Manusia, Pengacara Napoleon: Kami Tertawa
Menurut sang Ketua Umum PA 212, Slamet Ma’arif, penistaan agama terus terjadi lanatran kurang tegasnya aparat kepolisian dalam menindak pelaku.
Ia pun mengaku bingung mengapa Polri belum melakukan penangkapan terhadap YouTuber tersebut.
“Untuk kasus yang baru, M Kece, saya bingung dan heran,” ungkapnya, dikutip terkini.id dari Hops.id pada Senin, 23 Agustus 2021.
“Bukti sudah ada video, pelaku jelas, keresahan umat di mana-mana, kok belum ditangkap juga?” tanyanya.
Ia lantas menyentil agama yang dianut para aparat kepolisian dan menyinggung perihal iman mereka.
“Padahal banyak petinggi kepolisian yang beragama Islam. Apa hatinya tidak terusik agamanya dinistakan? Atau sudah tidak ada iman lagi di hati mereka?” tandas Slamet Ma’arif.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.