Terkini.id, Jakarta – Beredar video lawas ceramah Habib Bahar bin Smith singgung para pejabat yang dianggap tidak adil dan tidak baik. Tidak dijelaskan pejabat yang dimaksud itu siapa, namun secara tegas Habib Bahar bin Smith bahkan mengeluarkan kalimat ‘pejabat bangsat’.
Pernyataan tersebut disampaikan Habib Bahar bin Smith dalam salah satu kajian ceramahnya, dirinya juga menyindir para pejabat yang hanya ada ketika membutuhkan rakyat, bahkan ia menyebutkan Jokowi sebagai contoh dalam ceramahnya.
Berdasarkan keterangan Habib Bahar bin Smith, dirinya menilai bahwa Presiden Jokowi memberikan kelonggaran kepada Partai Komunis Indonesia atau PKI, maka dari itu dirinya kerap menyinggung Presiden Jokowi.
Video itu diunggah oleh channel youtube YA HABIBANA, dengan judul ‘Keras!!! Pejabat Bangsat & Sindir Jokowi! Ceramah Habib Bahar bin Smith Penerus Habib Rizieq Shihab’, sebagaimana dilansir pada Minggu, 27 Maret 2022.
“Allah tanya, ‘wahai para pejabat, sudahkah kamu insyaf? sudahkah kamu adil? sudahkah kamu bijak? sudahkah kamu ajarkan rakyat tentang agama?,” ujar Bahar bin Smith menjelaskan.
- Diskominfo Sulsel Fasilitasi Penerbitan TTE Bagi Pejabat Aplikasi BajuBodo
- Parah! Ucapkan Selamat Hari Kebangkitan Nasional, Ma'ruf Amin Malah Dihujat Warganet: Mau Ketawa Takut Dosa
- Sindir Pemerintah, Pawang Makassar Berdoa di Pinggir Laut: Sang Penguasa Alam, Cabut Nyawanya! Termasuk Jokowi?
- Singgung Pejabat dan Aparat, Habib Hanif: Gak Lama Lagi Kalian Akan Mati!
- Singgung Ulama Penjilat, Habib Bahar: Mereka Itu Kera-Kera Bersorban, Hey Kiyai Monyet!
“Sudahkah kamu ajarkan rakyat tentang Al-Qur’an? tentang sunah-sunah nabiku? sudahkah kamu kenyang, rakyatpun kenyang?!,” ujar Bahar bin Smith melanjutkan.
“Kamu hidup kaya, kamu hidup enak, rakyat kelaparan, rakyat hidup susah, kamu makan uang rakyat, kamu pejabat-pejabat bangsat kata Allah!,” ujar Bahar bin Smith melanjutkan.
“Pejabat kita sekarang butuh sama rakyat kalau ada maunya, Jokowi contoh, gak tahu saya sensi sama Jokowi, soalnya dia kasih kelonggaran buat PKI, dulu saya gak pernah usik dia,” ujar Bahar bin Smith melanjutkan.
“Sebelum jadi (presiden) belusukan, kesana, masuk gorong-gorong, pakai topi petani, pura-pura!,” ujar Habib Bahar bin Smith menjelaskan.
“Pejabat butuh sama masjid, butuh sama ulama kalau ada butuhnya saudara!,” ujar Habib Bahar bin Smith melanjutkan.