Terkini.id, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) sudah resmi bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf.
Banyak yang menyoroti masuknya PAN dalam koalisi pemerintahan menjadi pertanda akan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Hal senada juga dikatakan oleh Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing yang memprediksi Jokowi akan segera mereshuffle Kabinet.
Bahkan, ia mengatakan reshuffle kabinet tinggal menunggu waktu saja.
“Tinggal tunggu waktu (reshuffle, red), perkiraan saya paling lama awal Januari 2022,” ujar Emrus, dikutip terkini.id, dari Genpi, Senin, 30 Agustus 2021.
- Soal Cawapres, Zulkifli Hasan: Saya Pilih Erick Thohir
- Pasangan Pilpres 2024, PAN: Kang Emil dan Mas Ganjar Klop
- Erick Thohir Kandidat Bakal Capres yang Potensial, Cocok Untuk Kaum Millenial, Gen-Z, Gen-X
- Erick Thohir Kandidat Bakal Capres yang Potensial, Cocok Untuk Kaum Millenial, Gen-Z, Gen-X
- Sebut Zulkifli Hasan Langgar Etika, Refly Harun: Penyalahgunaan Jabatan
Perkiraan Emrus, PAN akan mendapatkan jatah kursi di kabinet setidaknya satu untuk Menteri.
“PAN akan dapat satu kursi (menteri, red) di dalam kabinet,” lanjutnya.
Melansir Tempo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan setidaknya tiga kali ditawari untuk menjadi menteri. Komunikasi itu terjalin sejak beberapa bulan lalu.
“PAN sudah lama berkomunikasi dengan Presiden Jokowi dan diminta membantu pemerintah. Sebetulnya sudah diberikan beberapa nama ke Presiden dari reshuffle pertama,” kata seorang narasumber, Kamis, 26 Agustus 2021.
Sebagai informasi, bergabungnya PAN dengan koalisi pendukung pemerintah disampaikan oleh Sekjen Partai NasDem Johnny G Platte.
“Sahabat baru koalisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno,” ungkap Johny.
Johnny juga menegaskan bahwa pimpinan partai politik koalisi pemerintah menyambut baik kehadiran PAN.
PAN bergabung setelah mengikuti pertemuan pimpinan partai anggota koalisi pemerintahan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta.