Mitra Terkini
Terkini.id, Subang – Pihak kepolisian terus menyelidiki terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang belakangan ini sukses menyita perhatian publik.
Diketahui Polisi saat ini memeriksa tiga kakak korban Tuti Suhartini.
Adapun ketiga orang yang diperiksa adalah Yeti, Ida, dan Lilis. Ketiga diperiksa pada Gedung Satreskrim Polres Subang, Rabu, 6 Oktober 2021.
Tak lama kemudian, mereka keluar kembali karena pemeriksaan dilakukan di ruang Kapolres. Mereka diperiksa langsung oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Pemeriksaan berjalan selama lima jam, setelahnya, ketiga kakak tuti ini akhirnya keluar dari ruang kapolres. Namun, mereka kini yang biasanya terbuka ke media tidak bersedia memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan.
- Informasi Gaib Pelaku Subang Mengarah ke Yosef, Pengacara Pasang Badan: Itu Jin Qorin Berbohong!
- Yoris Disebut Pegang Kunci Rahasia Alphard? Muncul Isu Mayat Korban Subang Hendak Dibuang tapi Gagal
- Klaim Dirasuki Arwah Amel Subang, Wanita Ini Ngaku Hatinya Hancur: Disiksa Meski Terus Menjerit Minta Ampun
- Sebulan Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Disebut Lindungi Yoris yang Dituding Pelaku, Begini Analisis Lengkapnya
- Hampir Terkuak? Bukan Yosef atau Istri Muda, Sosok Ini yang Dicurigai Pelaku Pembunuhan Subang, Simak Alasannya
Diketahui, Kasus pembunuhan ibu dan anak ini sudah memasuki satu bulan setengah.
Melansir Okenews, Kamis, 7 Oktober 2021, Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai menemui titik terang.
Pihak kepolisian terus berusaha mengungkap tersangka di balik pembunuhan sadis itu.
Beberapa upaya telah dilakukan salah satunya autopsi ulang jenazah.
Polisi kembali melakukan autopsi ulang dengan membongkar makam korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Sabtu, 2 Oktober 2021 kemarin.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago membeberkan alasan otopsi ulang jasad Tuti dan Amalia.
Menurutnya, autopsi ulang dilakukan karena pihaknya mengantongi bukti baru terkait kasus pembunuhan dan untuk memastikan kesesuaian dengan bukti baru tersebut.
Autopsi ulang terhadap jasad ibu dan anak gadisnya itu diharapkan dapat memberikan petunjuk baru yang telah dikantongi polisi sebelum polisi benar-benar menetapkan pelaku pembunuhan.
“Jadi, sekarang kita fokus mencari petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kita simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya. Jadi, kita tidak berandai-andai,” jelas Kombes Erdi, Selasa, 5 Oktober 2021.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.