Terkini.id, Jakarta – Soal kerumunan warga akibat kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Humbang Hasundutan beberapa hari lalu, Sumatera Utara menuai perbincangan.
Hal tersebut dapat dilihat saat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat, Irwan Fecho menilai, kerumunan warga yang terjadi saat presiden melakukan kunjungan kerja tidak bisa dianggap hal biasa.
Pasalnya, tindakan ini mengindikasikan pemerintah makin menurun dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid 19.
“Teladan Jokowi dan pembantunya dalam Prokes kegiatan makin drop,” ujarnya.
Menurut Irwan, kegiatan kunjungan kerja Jokowi ke berbagai daerah yang sering menimbulkan kerumunan warga menjadi salah satu penyebab penularan Covid 19. meningkat.
- Bandingkan Kerumunan Jokowi dan Rizieq Shihab, Aziz Yanuar : Sebuah Ketidakadilan di Masa Pandemi
- Rocky Gerung Tanggapi Kerumunan Jokowi: Dari Awal Kita Tahu Itu Tipuan Kamera!
- Ruhut Sitompul Soroti Pernyataan Mardani Soal Kerumunan Jokowi: Jangan Kau Samakan dengan HRS
- Soal Kerumuman Jokowi di Sumut, Mardani Ali: Percuma Imbau Masyarakat Jika Teladan dan Sistem Tidak Ditegakkan!
- Soal Kerumunan, Pengamat: Jokowi Harus Diperlakukan seperti Habib Rizieq
Terkait hal itu, dilansir dari Galamedia. Sabtu, 5 Februari 2022. Politikus Partai Demokrat pun menyayangkan karena Jokowi lagi-lagi memicu kerumunan warga.
Disebutkan Irwan, kerumunan saat kunjungan kerja adalah bukti pemerintah tak memiliki komitmen kuat dalam mengendalikan kasus covid 19.
Apalagi, selama ini, Irwan memandang sejak awal pandemi pada Maret 2020 lalu, Jokowi tidak pernah tegas dan serius dalam menyikapi virus asal Kota Wuhan, China itu.
Ketidakseriusan pemerintah, yang disebutkan Irwan, seperti saat kasus covid 19 di luar negeri sangat tinggi, pemerintah malah membuka pintu kedatangan orang asing.
Selain itu, kebijakan soal mudik, di mana warga dilarang mudik, tapi boleh pulang kampung.
“Saat natal dan tahun baur harus PPKM, malah dibiarkan,” tandasnya.
Sempat viral di media sosial saat Jokowi mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Dalam video, tampak kedatangan presiden Jokowi dengan mobil disambut meriah oleh warga. Saking penuhnya oleh kerumunan warga, terlihat mobil presiden tak bisa berjalan hingga akhirnya presiden keluar.
Jokowi dengan kemeja putihnya turun dari mobil dan langsung menyapa kerumunan warga yang berada di sekitarnya.
Lalu, presiden langsung melempar beberapa bingkisan hadiah untuk warga yang hadir di sana.
Terlihat juga beberapa personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang dikerahkan untuk menertibkan situasi di lokasi kejadian.
Terdengar pula teriakan warga yang menyebut-nyebut nama Jokowi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
