Terkini.id, Jakarta – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno menilai ada yang ganjil dibalik kasus tindak korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
“Asesmen sementara kami demikian (persekongkolan politik),” ujar Hendrawan, dikutip dari Medcom, Rabu, 3 Maret 2021.
Nurdin Abdullah, dianggap oleh Hendrawan merupakan salah satu kepala daerah yang berprestasi.
Oleh karenanya ia mengatakan penangkapan Nurdin Abdullah bagaikan petir di siang bolong.
“Orang-orang dengan reputasi baik tergelincir, pasti ada sebab yang tak biasa,” tuturnya dia.
- Singgung H Sahabuddin Pisah dari Ilham Azikin, Nurdin Abdullah: Beliau Tak Mau Ikut Merusak
- Nurdin Abdullah: Saya Menerima Semua Proses yang Saya Jalani sebagai Takdir Allah SWT
- Bebas dari Penjara, Nurdin Abdullah Disambut Ribuan Warga di Bantaeng
- Taufan Pawe Sebut Nurdin Abdullah Berjasa Terhadap Parepare
- Nurdin Abdullah Bebas dari Lapas Sukamiskin, Bro Rivai: Beliau Orang Baik
Anggota Komisi XI DPR ini juga mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran lebih lanjut lagi.
Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini, hasil sementara, ada keterlibatan orang dekat dalam operasi senyap terhadap Nurdin.
Hendrawan juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mencoba mengulik informasi dari KPK.
Ia mengungkapkan bahwa Nurdin Abdullah tengah dibuntuti oleh KPK semenjak Oktober 2020.
“Pejabat siapa saja di negeri ini, bila ditempel berbulan-bulan lamanya, pasti terpeleset,” kata Hendrawan.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah bersama dua orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021.
KPK menetapkan Nurdin Abdullah usai diadakannya Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
