Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Aparatur Sipil Negara (asn) yang memenuhi syarat wajib ikut pindah dinas ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo.
Menanggapi hal itu, pegiat media sosial Ali Syarief mempertanyakan waktu pemindahan. Ia juga mempertanyakan mengenai pemindahan IKN jadi atau tidak.
“Pindahnya kapan? emang bakal jadi?,” tulis Ali Syarief di akun twitternya.
Sebelumnya, usai meresmikan Mal Pelayanan Publik Kota Magelang, Tjahjo Kumolo berkata bawah ASN wajib pinda ke IKN dan bagi yang menolak akan dikeluarkan.
- Telkom Bantu Startup Ikut Serta dan Berkontribusi dalam Pembangunan IKN Nusantara
- Beragam Layanan Kereta Api akan Dibangun di IKN Nusantara, Berikut Penjelasan Pengamat Transportasi
- Gedung di Jakarta Akan Disewakan Untuk Bangun IKN, Netizen: Maksa Banget
- Luhut Pandjaitan Yakin Putra Mahkota Arab Akan Investasi di IKN
- Dahlan Iskan Bandingkan IKN Nusantara Dengan Ibu Kota Malaysia
“Dan hukumnya wajib bagi ASN yang memenuhi syarat haru mau pindah. Kalau gak mau pindah ya keluar,” ujar Tjahjo sebagaimana dilasir dari Cnnindonesiacom. Jumat, 18 Maret 2022.
Tjahjo mengatakan ketentuan ASN atau personel TNI/Porli yang pindah ke IKN sudah bersifat mengikat.
Ia menyebutkan, klaster pertama yang akan diserahkan ke IKN pada 2023 minimal 60 ribu ASN. Ia juga memastikan bahwa hanya ASN di posisi pemerintah pusat yang akan dialihkan ke IKN di masa depan.
“Ya mudah-mudahan infrastruktur dan perumahannya siap. Mereka akan terjangkau dengan perumahan, transfortasi dan sebagainya,” ujarnya.
Menurut laporan, pemerintah berencana untuk memindahkan hingga 500 ribu personel negara dari kementerian dan organisasi ke area IKN pada tahap awal pengembangan antara tahun 2022 dan 2024.
Perpindahan itu seiring dengan pembangunan infrastruktur utama seperti istana kepresidenana, gedung DPR/MPR dan perumahan di tahap awal pembangunan IKN.
“Pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal,” tulis keterangan di situs resmi IKN.
Di sisi lain, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB, Alex Denni menyatakan ada kemungkinan tak semua ASN dipindah ke Ibu Kota Baru. Nantinya tetap ada yang tetap ditempatkan di Jakarta.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.