Soroti Jumlah Utang Indonesia, Said Didu: Beginilah Kalau ‘Asal Mangap’

Soroti Jumlah Utang Indonesia, Said Didu: Beginilah Kalau ‘Asal Mangap’

Dzul Fiqram Nur
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu kembali menyoroti jumlah utang Indonesia.

Said Didu melalui cuitannya mengungkap data dari Bank Indonesia terkait jumlah utang Indonesia.

Ia mengatakan, menurut laporan dari Bank Indonesia per bulan Juni 2021, jumlah utang Indonesia dalam sektor publik, yakni pemerintahan, BUMN, dan BI telah mencapai Rp 12.474 triliun.

Ia pun meminta kepada pemerintah untuk segera membuat ‘surat wasiat’.

Hal itu disampaikan Said Didu melalui cuitan di Twitter dengan nama pengguna msaid_didu pada Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga

“Sesuai data Bank Indonesia bhw jumlah utang sektot publik (pemerintah + BUMN + BI) Juni 2021 sdh mencapat Rp 12.474 trilyun,” ungkapnya dikutip dari Galamedia.

“Sepertinya sdh saatnya pemerintah/penguasa membuat ‘surat wasiat’,” imbuhnya.

“Beginilah kalau #asalmangap. Utang meroket sblm pandemi. Nih datanya,” ucapnya kembali.

Sebagai tambahan, jumlah utang luar negeri Indonesia sampai April 2021 telah mencapai US$418 miliar atau setara Rp 5.977,4 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Pada angka tersebut, diketahui utang Indonesia tumbuh sebanyak 4,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Adapun total utang luar negeri tersebut terdiri atas ULN pemerintah sebesar 206 miliar dollar AS atau setara Rp 2.945,8 triliun serta ULN swasta sebesar 209 miliar dollar AS atau Rp 2.988,7 triliun.

Kendati demikian, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku masih akan terus mencari utang terutama di kuartal II tahun 2021.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.