Terkini.id – Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mencatat elektabilitas tertinggi jelang Pilpres Amerika Serikat yang berlangsung dalam tiga pekan mendatang.
Dari hasil survei terakhir, Biden unggul 11 poin dalam survei nasional, dengan elektabilitas 53 %. Sementara, rivalnya, presiden petahana Donald Trump mencatat elektabilitas 42 persen.
Anjloknya elektabilitas Trump mengiringi beberapa momentum beberapa minggu yang penuh gejolak antara lain pencalonan Hakim federal Amy Coney Barrett oleh Trump ke Mahkamah Agung; debat kandidat yang diperdebatkan di televisi dan diagnosis Covid-19 oleh presiden serta dirawat di rumah sakit.
Jajak pendapat “Daybreak” dari University of Southern California (USC) Dornslife Election, yang melacak perubahan pandangan orang Amerika selama kampanye kepresidenan, menunjukkan Biden unggul hampir 13 poin atas Trump.
Melansir dari newsweek, jajak pendapat USC tersebut selalu akurat. Pada 2016, saat bermitra dengan Los Angeles Times, USC memperkirakan Trump akan mengalahkan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton sebesar 3,2 persen.
- New Honda Genio 2025 Tampil Makin Bergaya Retro dan Fashionable dengan Kombinasi Warna
- Wali Kota Makassar: Pemerintah dan Gereja Bersinergi Rawat Kedamaian dan Kebersamaan
- Wali Kota Makassar Sambut Kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, Bahas Kurikulum Bahasa Arab dan Peluang Pelajar ke Mekkah
- PBPI Sulsel Gelar BRI South Sulawesi Padel Open 2025 di Makassar, Catat Tanggalnya
- Bahas Rancangan Perda Disabilitas, DPRD Pangkep Rapat Bersama Kanwil Kemenkum Sulsel untuk Harmonisasi Regulasi
Clinton memenangkan suara populer dengan 2,1 persen tetapi Partai Republik menang di perguruan tinggi pemilihan.
Jajak pendapat USC Dornslife secara konsisten menunjukkan Trump membuntuti Biden. Jajak pendapat itu memiliki sekitar 6.000 responden — jumlah sampel yang besar untuk jajak pendapat presiden.
Namun, USC Dornslife bukan satu-satunya lembaga survei yang memprediksi dengan tepat kemenangan Trump di tahun 2016.
Jajak pendapat Investor’s Business Daily / TechnoMetrica (IBD / TIPP) menunjukkan Trump menang dengan 2 poin sehari sebelum pemilu 2016. IBD / TIPP sekarang menunjukkan Biden mengalahkan Trump dengan 8,5 persen.
Biden memimpin di antara pemilih independen yang mungkin sebesar 48 persen hingga 39 persen, menurut IBD / TIPP. Clinton kehilangan pihak independen 43 berbanding 42 dalam pemilihan terakhir.
Jajak pendapat lain baru-baru ini juga menunjukkan peningkatan kepemimpinan Biden. Jajak pendapat Guardian / Opinium Research yang diterbitkan pada hari Selasa menunjukkan Biden unggul 17 poin dari Trump.
Pendukung Biden juga lebih mungkin muncul sekarang, kemungkinan hingga 82 persen dari hanya 75 persen di bulan September.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
