Susul Pertamax, Harga Pertalite Hingga LPG 3 Kg Ikut Naik

Terkini.id, Jakarta – Belum reda perbincangan mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax. Pemerintah kembali mengumumkan rencana menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite, Premium, hingga LPG 3 kg.

Hal ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap pada periode Juli hingga Maret 2022.

Rencana ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

“Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium, gas yang 3 kilo itu bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September itu bertahap (naiknya) dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya saat meninjau Proyek LRT di Depo LRT Jabodebek Bekasi, dikutip dari Liputan6 pada Sabtu 2 April 2022.

Menko Luhut menyebut bahwa kebijakan penyesuaian harga tersebut merupakan bagian dari efisiensi pemerintah imbas dari kenaikan sejumlah komoditas.

Menurutnya, rencana tersebut dikemukakan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

Menko Luhut menyebut kenaikan harga Pertamax tergolong terlambat apabila dibandingkan dengan negara lain. Mengingat kenaikan harga minyak mentah dunia sudah berlangsung lama dan telah melebihi batas kewajaran di APBN 2022.

Ia menyebut kenaikan komoditas minyak mentah dunia dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Antara lain dengan peningkatan permintaan akibat pemulihan ekonomi global, hingga perang antara Rusia dan Ukraina.

Oleh karena itu, dia menyatakan kenaikkan harga BBM jenis Pertamax sudah harus dilakukan pada 1 April 2022. Hal ini untuk menyelamatkan keuangan Pertamina imbas mahalnya harga minyak mentah dunia.

“Kalau di tahan terus nanti akan jebol (keuangan) Pertamina. Jadi, terpaksa harus kita lakukan,” ujarnya, dikutip dari Liputan 6 pada Sabtu 2 April 2022.