Syaharuddin Alrif Serahkan Bantuan Pemprov Sulsel Rp1,5 Miliar ke Muhammadiyah
Komentar

Syaharuddin Alrif Serahkan Bantuan Pemprov Sulsel Rp1,5 Miliar ke Muhammadiyah

Komentar

Terkini.id, Enrekang – Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif ikut hadir Musyawarah Wilayah Muhamamdiyah Sulawesi Selatan di Kabupaten Enrekang Sabtu hingga Minggu 5 Maret 2023.

Syaharuddin Alrif merupakan politisi berlatar kader Muhammadiyah.

Dalam kesempatan itu, Syaharuddin rela menjadi sopir kepada sejumlah seniornya di organisasi Persyarikatan Muhammadiyah itu.

Tiga seniornya itu yakni Rektor Universitas Muhammadiyah Bone Muhammad Jafar, Rektor Unismuh Barru, dan Rektor Unismuh Sidrap.

Syahar tampak mengenakan setelan jas hitam. Politisi Partai Nasdem itu mengantar tiga rektor Unismuh beberapa kampus dari arena Musywil ke Rujab Bupati Enrekang untuk makan siang.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Sebagai kader muhammadiyah tentu saya masih mengingat perjuangan masa dulu waktu masih sebagai aktivis pemuda Muhammadiyah, tidak ada perbedaan antara yang dulu dan sekarang walaupun sekarang sebagai wakil Ketua DPRD Sulsel,” kata Syahar.

“Tidak perlu gengsi dan tidak perlu sombong, jabatan sekarang yang ada ini karena doa para tokoh-tokoh Muhammadiyah dan dorongan dari kader Muhammadiyah,” sambung Syahar.

Di tengah-tengah perjalanan, Syahar mengenang perjalanan hidupnya yang pernah jadi sopir.

Ia mengaku pernah jadi sopir pete-pete, hingga sopir truk pengangut gabah. Syahar merupakan politisi berlatar kader Muhammadiyah.

Sebelum jadi anggota DPRD Sulsel, ia aktif sebagai kader Pemuda Muhammadiyah Sulsel.

Syahar pernah menjabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel periode 2011-2014.

Pada 2014, Syahar naik level menjadi Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Ketika itu Syahar mendampingi Ketua Umum Dahnil Anzar.

Di sela-sela acara Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Syaharuddin Alrif mewakili Pemprov Sulsel menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp1,5 miliar ke Muhammadiyah dan beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah se-Sulsel.

“Sedianya Pak Gubernur yang hadir menyerahkan bantuan, tapi karena berhalangan hadir, jadi saya didaulat untuk menyerahkan,” kata Syahar.