Sepucuk surat berisi pesan terakhir dari pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yakni Lukman, ditemukan usai dilakukan penggeledahan di rumah Lukman oleh
Pelaku bom bunuh diri telah teridentifikasi oleh pihak kepolisian dengan menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri.
Pengamat Terorisme Nasir Abbas mencuriga motif di balik aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, yang dilakukan oleh pasangan suami istri sama dengan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Salah
Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa isu pengeboman bukanlah hal baru di negara Indonesia. Hal itu ia katakan dengan maksud menanggapi peristiwa
Akun Instagram dengan nama pengguna abo.hld3209 sedang disorot warganet karena diduga merupakan akun milik pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. Hal ini
Aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral di Makassar kini menjadi sorotan publik, mengingat hal ini menambah daftar kelam aksi
Putri Alm Gus Dur, Alissa Wahid menanggapi perihal peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral di daerah Makassar. Alissa beranggapan bahwa aksi
Polisi bergerak cepat mencari jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021 kemarin. Aparat polisi dengan bersenjata menemukan rumah
Politisi PDIP, Dewi Tanjung turut mengutuk keras pelaku di balik aksi pengeboman Gereja Katedral di Makassar, Minggu, 28 Maret 2021. Diketahui bahwa aksi pengeboman
Mitra Terkini
