Tak Mau Bayar Utang, Habib Bahar Malah Pukul Ryan Jombang hingga Tumbang

Tak Mau Bayar Utang, Habib Bahar Malah Pukul Ryan Jombang hingga Tumbang

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dengan terpidana pembunuhan berantai Ryan Jombang, diketahui terjadi akibat masalah utang piutang.

Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang, diketahui kesal karena karena Habib Bahar belum membayar utangnya.

Kasman Sangaji, kuasa hukum Ryan Jombang, menjelaskan Bahar disebut kerap meminjam uang kepada Ryan Jombang hingga totalnya mencapai Rp 10 juta.

“Kalau permasalahan awalnya itu sebenarnya masalah sepele, jadi habib Bahar ini beberapa bulan lalu sering meminjam uang ke Ryan,” ujar Kasman dikutip dari detikcom, Rabu 18 Agustus 2021.

Akan tetapi, menurut Kasman, uang tersebut ada yang dikembalikan dan tidak. Puncaknya beberapa waktu lalu, menurut dia, terpidana kasus pembunuhan berantai itu kesal lantaran Habib Bahar tak kunjung membayar uang yang dipinjam.

Baca Juga

“Pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuman udah meminjam itu ketika Ryan meminta tidak dikasih. Pada saat Ryan (meminta) nggak dikasih, dia (Ryan) melihat uang di atas meja. Karena Ryan kesal menagih tapi dia ada uang akhirnya Ryan ambil uang itu dibungkus pakai plastik dan dibuang ke tempat sampah,” katanya.

Setelah itu, kata Kasman, Bahar marah. Namun posisi Ryan saat itu diam saja lantaran merasa bersalah sudah membuang uang tersebut. Bahkan Ryan sudah meminta maaf kepada Bahar.

Namun tiba-tiba setelah keluar dari masjid, Ryan Jombang dicegat Habib Bahar. Bahar langsung meninju Ryan. Akibatnya, Ryan mengalami luka.

“Ryan cuman diam saja, nggak ngomong. Cuma kan tindakan itu yang saya kecam,” tutur Kasman.

Penjelasan pengacara berbeda dengan keterangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur yang menyebut itu bukan pengiayaan tetapi perselisihan.

“Bukan menganiaya, jadi ada perselisihan di Lapas. Itu kan sulit dihindari perselisihan, tapi sudah selesai. Ada masalah tentang uang lah, dan dengan pengacaranya itu sudah selesai,” ujar Kalapas Gunung Sindur, Mujiarto, Rabu 18 Agustus 2021.

Ia berujar sempat terjadi pemukulan dalam perselisihan tersebut. Namun, ia memastikan tak ada luka serius yang dialami kedua terpidana akibat perselisihan yang terjadi.

“Adu mulut, disentil, dipukul lah itu Ryan Jombang, tapi dua pihak itu sudah memahami. Jadi, saya ngobrol biasa sama dia, enggak kelihatan lukanya, perselisihan sudah selesai. 

Sudah kami selesaikan, dalam arti Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan, biasa di Lapas,” tutur Mujiarto.

Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM,RikaAprianti,membenarkan peristiwa perselisihan dimaksud. Ia menegaskan peristiwa tersebut sudah selesai.

Ia menambahkan, kedua terpidana akan mengikuti pembinaan sebagaimana program setiap Lapas.

“Kita akan mengarahkan lagi, mereka akan mengikuti pembinaan. Yang salah kita arahkan untuk menyadari perilaku mereka yang tidak benar baik secara hukum maupun sosial dan juga agama. Agama mana pun pastikan tidak menganjurkan adanya pertikaian atau perselisihan,” kata Rika.

Diketahui, Bahar Bin Smith tengah menjalani masa pidana tiga tahun penjara atas kasus penganiayaan terhadap dua remaja di Bogor. Sedangkan Ryan Jombang merupakan terpidana yang divonis mati akibat kasus pembunuhan.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.