Terkini.id, Jakarta – Pendakwah, Ustaz Taufik Damas menanggapi soal ramainya pembicaraan mengenai kutukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baginya, tidak ada hal yang disebut kutukan manusia, termasuk kutukan Ahok.
Ustaz Taufik Damas juga menegaskan bahwa orang mati karena memang sudah waktunya mati, bukan karena kutukan.
“Kutukan Ahok? Tidak ada itu kutukan manusia,” kata Ustaz Taufik Damas, dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Jumat, 17 Desember 2021.
Di sisi lain, Ustaz Taufik Damas juga menjelaskan bahwa siapa pun yang arogan dan menyakiti hati banyak orang, pastikan akan berujung pada kehinaaan.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Termasuk Ahok, 6 Petinggi Kementerian BUMN Mendadak Dipanggil Menteri Erick Thohir
- PDIP Tanggapi Hasil Survei Cagub DKI Jakarta yang Sebut Ahok Top Of Mind
- Ahok Sindir Orang Pintar Bicara: Syukur Tuhan Izinkan Mereka Kerja
- Sering Disalahkan Jika BBM Naik, Ahok Angkat Bicara
Sebab, menurutnya, ada beberapa hukum yang berlaku, seperti hukum alam, hukum tabur-tuai, karma, atau sunnatullah.
“Yang mati memang sudah waktunya mati. Kita semua akan mati. Siapa pun,” tegasnya.
Menurut Ustaz Taufik Damas, hukum ini beroperasi secara pasti sepanjang sejarah.
“Jadi tidak ada kutukan manusia. Tidak ada kutukan Ahok,” kata Ustaz Taufik Damas.
“Katanya ada otak kanan dan otak kiri. Yang percaya kutukan, mungkin pakai otak yang ada di dengkul,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, istilah “kutukan Ahok” memang sempat beberapa kali dibicarakan ketika lawan politik Ahok mendapatkan masalah atau meninggal.
Terbaru, istilah ini kembali diangkat netizen ketika elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Haji Lulung meninggal dunia.
Diketahui, Haji Lulung memang adalah salah satu orang yang dulu kerap saling melemparkan kritik keras dengan Ahok.
Asal mula istilah “kutukan Ahok” ini berawal dari ucapan Ahok ketika menjalani sidang atas kasus penistaan agama.
Ketika itu, Ahok mengatakan bahwa orang yang menzalimi dirinya akan dipermalukan satu per satu.
“Percayalah sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan, satu per satu dipermalukan. Terima kasih,” kata Ahok.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
