Tak Terima Ulama Tak Berpendidikan Disebut Virus yang Lebih Bahaya dari Covid-19, Christ Wamea: Menjatuhkan Wibawa Ulama

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Christ Wamea tak terima ulama yang tak berpendidikan disebut virus yang lebih berbahaya daripada Covid-19.

Christ Wamea menilai bahwa pernyataan seperti itu menjatuhkan wibawa ulama yang merupakan guru bangsa.

“Ulama adalah guru bangsa,” katanya melalui akun Twitter PutraWadapi pada Sabtu, 18 September 2021.

“Kok orang ini berani sekali mengatakan ulama yang tidak bependidikan adalah virus yang lebih berbahaya dari Covid. Ini menjatuhkan wibawa seorang ulama,” lanjutnya.

Adapun pernyataan yang dimaksud Christ itu dikemukan oleh Faheem Younus yang merupakan dokter ahli penyakit dalam dan menular dari University of Maryland Medical System.

Dokter asal Amerika Serikat yang kerap memberi edukasi soal Covid-19 dinakun twitternya itu mengatakan bahwa ada dua virus yang lebih berbahaya daripada Covid-19.

“1. Politikus serakah, 2.Ulama yang tidak berpendidikan,” katanya melalui akun Twitter FaheemYounus pada Jumat, 17 September 2021.

Pernyataan Faheem itu memang ramai dikomenyari oleh berbagai pihak dan juga para netizen Indonesia.

Seperti Christ Wamea, banyak juga netizen yang mengkritik Faheem sebab menilai pernyataan itu tak sesuai dengan ulama.

Bagia mereka, ulama adalah orang yang berpendidikan. Jika tidak berpendidikan, maka tak bisa disebut ulama.

Namun, ada pula yang membela bahwa maksud Faheem Younus adalah orang yang disebut atau mengaku ulama, namun ilmunya cetek.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.