Terkini.id, Jakarta – Gunernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara soal pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha terkait masa depan Indonesia akan suram bila dipimpin pembohong dan punya rekam jejak memainkan isu SARA.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Munir_Timur. Anies Baswedan mengaku tidak habis pikir dengan beberapa pihak yang nyinyir pada dirinya.
“Soal negatif thinking, udah kerja setengah mati, udah nonstop, masih juga dinyinyirin. Saya bilang begini kalau soal itu. Ya Allah saya ini siapa sih? Cuma Anies,” ujar Anies.
Anies lalu menegaskan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa.
“Apa Anies itu? Anis itu orang biasa,” imbuhnya dalam video berdurasi 1 menit 8 detik itu.
- Survei Charta Politika: Ganjar Unggul di Jateng dan Jatim, Prabowo Moncer di Jabar, Guntur Romli: Anies Unggul di Isu Sara
- Gus Nadir Sindir Ustadz Hilmi Soal Nasi Padang Babi: Terus Mainkan Isu SARA dan Jualan Emosi Umat
- Trending Tagar 'Tangkap Ferdinand' Bergaung di Media Sosial, Netizen: Darahnya Halal Karena Sudah Menghina Allah!
- Dinilai 'Bully' Anies Baswedan, PSI Disebut Cari Sensasi Jokowi, Rocky Gerung Tantang Giring Usung Capres Sendiri
- Sebut Indonesia Hancur Jika Dipimpin Pembohong, Ferdinand Setujui Ucapan Giring Hingga 'Sentil' Anies Baswedan
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan, Rasulullah Muhammad SAW yang berakhlak mulia saja selalu diserang oleh berbagai pihak.
“Jangankan Anies, Rasulullah SAW yang akhlak mulia, yang uswatun khasanah itu saja dinyinyirin terus, mandi fitnah gak pernah selesai. Terus kita berharap tidak seperti begitu? (yang dialami Rasulullah) Enggak lah. Rileks aja,” jelasnya.
Meski kerap diserang kabar miring yang bahkan condong ke arah fitnah, Anies mengaku memilih untuk tidak menggubrisnya.
Dia lebih memilih untuk tetap fokus bekerja sesuai dengan fungsinya, yakni membangun Jakarta. Dilansir dari Galamedia. Minggu, 26 Desember 2021.
“Jadi saya sering bilang tidak usah khawatir dengan apa yang ditulis di sosmed. Tapi pikirkan apa yang ditulis para sejarawan nanti dan pikirkan apa yang nanti kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Itu yang paling penting,” pungkas Anies.
Sebelumnya, dalam pembukaan acara puncak hari ulang tahun (HUT) ke-7 PSI, Giring menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Jokowi nanti.
Menurutnya, kemajuan Indonesia akan terancam bila yang menggantikan Jokowi adalah sosok yang kerap menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang.
“Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” kata Giring, dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu, 22 Desember 2021.
Giring menuturkan, Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia memberikan petunjuk orang yang dimaksud itu, yakni seseorang yang digantikan dalam kabinet Jokowi.
“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” sambungnya.
Eks vokalis Nidji ini menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut. PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh yang dimaksud itu terpilih menjadi presiden.
“PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik,” tandasnya
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
